Petugas penyelamat Cina menolong rekannnya yang terjepit saat mencari para korban gempa diantara puing-puing gedung di kota Longtoushan, Provinsi Yunan (6/8). Gempa bumi berkekuatan 6.3 SR yang menciptakan tanah longsor telah menewaskan 410 orang. REUTERS/Wong Campion
TEMPO.CO, Sichuan - Gempa bumi telah menewaskan sedikitnya 5 orang dan melukai lebih dari 60 orang penduduk di Provinsi Sichuan, barat daya Cina. Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter itu terjadi di wilayah berpenduduk sedikit di utara Sichuan.
Gempa tersebut terjadi pada Selasa, 8 Agustus 2017 sekitar pukul 21.20 waktu setempat. Gempa berlokasi sekitar 300 kilometer utara Ibu Kota Provinsi Chengdu dengan kedalaman 10 kilometer. Provinsi Sichuan memang tercatat rentan terhadap gempa bumi. Lebih dari 70 ribu orang meninggal dalam gempa pada 2008.
Beberapa laporan menyebutkan jumlah korban tewas bisa jauh lebih tinggi. Komisi Nasional Penanggulangan Bencana Cina menyatakan kemungkinan sebanyak 100 orang telah meninggal dan 130 ribu rumah rusak akibat gempa.
Seorang pemilik restoran yang berlokasi di dekat area gempa mengatakan bahwa gempa tersebut terasa lebih kuat dari gempa pada 2008. Meskipun, belum ada dugaan jumlah korban tewas dapat lebih tinggi. Beberapa laporan di media Cina mengatakan bahwa turis termasuk di antara korban tewas dan terluka.
Presiden Xi Jinping menyerukan segera berupaya habis-habisan untuk secara cepat mengatur kerja bantuan dan menyelamatkan orang-orang yang terluka. Petugas pemadam kebakaran dan tentara juga dikerahkan dari daerah-daerah terdekat gempa.
