Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Reporter

Selasa, 8 Agustus 2017 19:20 WIB

Siti Nur Sopiyati. straitstimes.com

TEMPO.CO, Singapura - Siti Nur Sopiyati, tenaga kerja Indonesia (TKI), mengaku telah mencuri barang berharga milik mantan majikannya yang bernilai ratusan juta rupiah. Siti kemudian dijatuhi hukuman 12 bulan penjara atas perbuatannya yang terungkap lewat akun Instagram-nya.

Siti yang bekerja pada majikannya, Lisa Lee, di Singapura pada 2013-2016, telah mencuri sebuah jam tangan merek Chopard senilai Sin$ 35 ribu atau sekitar Rp 337 juta, tas Celine seharga Sin$ 7.500 atau Rp 72 juta, dan dompet merek Hermes senilai Sin$ 10 ribu atau sekitar Rp 92 juta.

Baca: Dituduh Mencuri Tas Hermes, TKW Indonesia Disidang di Singapura

Perbuatan Siti terbongkar justru setelah dia pindah majikan. Ceritanya, Siti ingin bergaya di media sosial. Wanita usia 32 tahun ini pun mengunggah barang-barang curian milik Lee di akun Instagram-nya. Ia mengira perbuatannya tidak diketahui karena sudah sebelas bulan lamanya sejak ganti majikan.

Sebagaimana dilansir The Straits Times, Lee mendapat informasi dari saudaranya dan kemudian melaporkan Siti ke polisi. Siti ditangkap aparat pada Senin, 7 Agustus 2017. Jaksa mencatat ada lima barang yang dicurinya sekaligus dari lemari pakaian majikannya saat dia membersihkan kamar tidur utama. Nilai total barang-barang curian itu sebesar Sin$ 54.450 atau sekitar Rp 524 juta.

Baca: TKI Bermasalah Capai 1,8 Juta Orang

Menurut Asisten Kejaksaan Inspektur Kevin Lee Ming Woei, Siti menyembunyikan barang curiannya di dalam kamarnya dan kemudian meminta wanita Indonesia lain untuk membantunya mengirim barang curian itu ke Indonesia.

Sebenarnya, Lee sudah mengetahui beberapa barang miliknya hilang sekitar Maret 2016. Suaminya melaporkan masalah itu ke polisi. Dia menduga Siti mencuri barang miliknya bersama pekerja Indonesia lainnya. Namun tidak ada bukti yang ditemukan. Lee juga tidak mau melanjutkan masalah itu.

Baca: TKW Asal NTT Lempar Surat di Jendela, Beri Kabar Disiksa Majikan

Siti dan satu TKI lainnya dikirim kembali ke agen mereka dan kembali ke Indonesia. Pada Mei 2016, Siti kembali ke Singapura untuk bekerja dengan majikan yang baru. Ia membawa barang-barang hasil curian dari rumah Lee.

Ingin bergaya, TKI ini mengunggah foto dia dengan barang curian di Instagram-nya pada November 2016. Adik perempuan Lee melihat foto-foto Siti dan memberitahukan temuan itu ke Lee. Kini Siti mendekam di penjara.

THE STRAITS TIMES | YON DEMA

Berita terkait

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

4 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya