Perusahaan Ganja Beli Kota di Amerika untuk Tujuan Wisata

Reporter

Sabtu, 5 Agustus 2017 08:52 WIB

Ilustrasi Ganja. Getty Images

TEMPO.CO, NIPTON – Perusahaan teknologi pengolahan ganja terbesar di Amerika Serikat membeli sebuah kota berusia 1 abad di San Bernardino County, California. Kota bernama Nipton itu akan dijadikan tujuan wisata ganja.

Seperti dilansir Time, Jumat 4 Agustus 2017, kota yang mencakup seluruh tanah dan bangunan dibeli pada Kamis waktu setempat sebesar US$5 juta atau sekitar Rp66,5 miliar.

Perusahaan pengolah ganja bernama American Green itu akan menyulap Nipton menjadi destinasi wisata ramah energi dan ganja yang pertama di California.

”Revolusi Ganja yang terjadi di AS, memiliki kekuatan untuk benar-benar merevitalisasi masyarakat dengan cara yang sama seperti yang dilakukan (pada masa) emas selama abad 19,” kata David Gwyther, Chariman dan Presiden American Green, dalam sebuah pengumuman.

Kota gurun bernama Nipton tersebut terletak di perbatasan Nevada dan California, dan hanya memiliki populasi 20 orang. Kota tua itu didirikan sejak “Gold Rush” atam masa penambangan emas di California.

Kota ini juga dilengkapi dengan persediaan air mandiri, toko umum, taman, sebuah area perkemahan dan hotel yang berdiri tahun 1904.

Kota itu sebelumnya dimiliki Gerald Freeman. Lantaran sudah terlalu tua untuk mempertahankannya, Freeman menawarkannya sebesar USD5,2 juta.

Dia mengatakan kepada Las Vegas Journal-Review bahwa dia ingin menjualnya kepada ”seseorang yang berkomitmen terhadap keberlanjutan umat manusia”.

American Green mengatakan bahwa mereka membeli kota tersebut sebagai bagian dari pembelian tanah seluas 120 hektare.

Perusahaan berencana untuk menjaga struktur yang ada tetap utuh dan membangun fasilitas yang baru untuk menarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi lokal.

”Akuisisi ini memungkinkan kami untuk menyalurkan berbagai kepentingan dalam produksi ganja dan konsumsi untuk dampak positif langsung kepada anggota komunitas ini dan konsumen ganja di seluruh negeri,” tutur Gwyther.

Penggunaan ganja untuk rekreasional di Amerika Serikat mulai memperoleh ruang semasa pemerintahan Presiden Barack Obama. Sejumlah negara bagian, termasuk California, mengizinkan penanaman dan penggunaan tanaman mariyuana tersebut secara bebas.

LA TIME | BBC | TIME | SITA PLANASARI AQUADINI



Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

7 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

8 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

8 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

9 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

10 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

10 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

17 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

21 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

23 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya