TEMPO Interaktif, Jakarta:Diduga mendapat fasilitas terlarang dari Wakil Presiden Dick Cheney,- termasuk proyek pascaperang Irak, Halliburton akan diinvestigasi. Dua anggota senior konggres Amerika dari partai demokrat akan melakukan investigasi terhadap untuk menginvestigasi Halliburton Company. Perusahaan penyedia jasa perminyakan asal Houston Texas itu, diselidiki dalam hubungannya dengan dugaan fasilitas yang mereka dapat dari Wakil Presiden Amerika Dick Cheney. Kedua anggota Konggres asal California dan Michigan itu akan menelisik apakah Halliburton mendapatkan berbagai kemudahan setelah Cheney yang pernah menjadi presiden direktur di sana (1995-2000), naik jabatan sebagai wakil presiden. Mereka telah meminta kantor akuntan publik, lembaga investigasi di bawah Konggres, untuk menyelidiki kontrak sebesar kurang lebih US$ 600 juta yang didapat Halliburton selama 2 tahun terakhir. Tapi kata Jennifer Millerwise jurubicara Cheney, tidak ada hubungan antara Cheney dengan semuau kontrak yang didapat perusahaan itu, baik dalam proses tendernya maupun semua proyek yang dikerjakan saat ini. Halliburton kian menjadi sorotan setelah pecahnya perang Irak, karena perusahaan itu disebut berbagai media telah mendapatkan kontrak dari angkatan bersenjata Amerika untuk memperbaiki sumur minyak di Irak. Semua itu, konon didapat tanpa melalui tender. (IGG Maha Adi)