Yaman, Negeri Termiskin di Dunia Arab

Reporter

Jumat, 28 Juli 2017 17:30 WIB

Seorang pendukung gerakan Houthi dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengacungkan dua jarinya saat memperingati dua tahun intervensi militer koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. Koalisi Saudi melakukan penyerangan sejak. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, Sanaa - Yaman, negara yang kini dikuasai oleh milisi Syiah Houthi dukungan Iran, masih dibekap perang melawan koalisi pimpinan Arab Saudi dan pasukan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi yang kini tingal di pengasingan.

Sejak Maret 2015, tercatat lebih dari 7.600 orang tewas dan 42 ribu lainnya cedera akibat gempuran udara yang digalang Arab Saudi.


Baca: Korban Tewas Konflik Yaman Tembus 10 Ribu Jiwa

Selain gempuran mesin perang koalisi, blokade yang diterapkan Arab Saudi dan sekutunya terhadap Yaman memicu bencana kemanusiaan, lebih dari 70 persen warga Yaman butuh bantuan.

Konflik di Yaman itu berlatar belakang kegagalan transisi politik dari Presiden Ali Abdullah Saleh ke penggantinya yang juga bekas wakilnya Hadi pada November 2011.

Sejak Hadi berkuasa di Yaman, dia dihadapkan pada banyak masalah, antara lian, serangan al Qaeda, gerakan separatis di Selatan, pemberontakan kelompok militer loyalis Saleh, korupsi, pengangguran dan kekurangan makanan.

Situasi karut-marut politik di Yaman ini dimanfaatkan oleh gerakan Houthi terdiri dari kaum minoritas Syiah Zaidi melawan Presiden Saleh yang dalam keadaan lemah di Provinsi Saada dan kawasan sekitarnya.

Rakyat Yaman baik masyarakat umum maupun Sunni yang kecewa atas transisi pemerintahan memutuskan mendukung Houthi hingga menguasai ibu kota Sanaa pada September 2014.

Pada Januari 2015, Houthi menguasai sepenuhnya Sanaa, berikut Istana Presiden dan titik kunci lainnya. Sehingga secara efektif menempatkan Hadi dan menteri kabinetnya dalam tahanan rumah.


Baca: Warga Yaman Cari Makanan di Tempat Sampah demi Bertahan Hidup

Namun sebulan kemudian, Presiden Hadi berhasil lolos dan melarikan diri ke selatan ke kota pelabuhan Aden. Selanjutnya, Houthi menguasai seluruh kota di Yaman dan memaksa Hadi kabur ke luar negeri pada Maret 2015.

Keberhasilan Houthi di Yaman ini diyakini oleh berbagai pihak pendukung pemerintahan Hadi lantaran dukungan penguasa Syiah regional Iran. Adapun Arab Saudi dan delapan negara Arab lainnya berasal dari kaum Sunni.

BBC | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

17 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

42 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

44 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

44 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

47 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

50 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

51 hari lalu

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden

Baca Selengkapnya

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

53 hari lalu

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.

Baca Selengkapnya

Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

53 hari lalu

Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

Kelompok militan Houthi Yaman kembali menyerang kapal Israel MSC SKY di Laut Arab.

Baca Selengkapnya