100 Warga Palestina Terluka Diserang Israel di Masjid Al Aqsa

Reporter

Jumat, 28 Juli 2017 08:12 WIB

Kegembiraan masyarakat Palestina saat merayakan pelepasan semua alat pengaman di pintu masuk masjid oleh Israel di Yerusalem, 27 Juli 2017. Israel telah menyingkirkan semua detektor metal yang dipasang di semua pintu masuk ke kawasan masjid Al-Aqsa. REUTERS/Muammar Awad

TEMPO.CO, Jerusalem -Lebih dari 100 warga Palestina terluka akibat serangan gas air mata dan granat pasukan Israel saat mereka berjalan menuju Masjid Al Aqsa untuk beribadah pada Kamis malam, 27 Juli 2017.

Ini untuk pertama kali warga Palestina memasuki masjid Al Aqsa sejak Israel melarang mereka memasuki kawasan itu dua pekan lalu.

Baca: Setelah Dua Pekan, Muslim Palestina Kembali Salat di Al-Aqsa

Para korban mendatangi Masjid Al Aqsa setelah mendengarkan panggilan salat dari arah masjid. Ribuan warga Palestina, baik itu lelaki maupun perempuan dan anak-anak mereka berjalan menuju masjid. Mereka melakukan itu setelah Israel mencabut detektor dan penghalang dari pintu masuk menuju Masjid Al Aqsa.

Namun, saat mereka berkumpul di masjid al-Qibli sebelum ke masjid Al Aqsa, mendadak pasukan Israel sudah berada di lokasi dan mematikan aliran listrik dan memaksa mereka keluar kawasan masjid.

Baca: Begini Kronologi Kekerasan Selama Sepekan di Masjid Al-Aqsa

Mengutip Al Jazeera, perasaan gembira warga Palestina karena kembali bisa memasuki Masjid Al Aqsa berubah jadi tangisan karena pasukan Israel tiba-tiba menembaki mereka dengan gas air mata dan granat.

"Kami tidak pernah melihat kemenangan seperti ini. Orang-orang datang dari berbagai tempat untuk mendukung kami," kata Raed Saleh, warga yang tinggal di Jerusalem Timur kepada Al Jazeera menanggapi ribuan warga Palestina kembali memasuki kawasan Masjid Al Aqsa.

"Pemerintah Israel sekarang akan mengerti bahwa rakyat Palestina dari Jerusalem tidak akan menerima apapun dari mereka. Kamia mengurusi diri kami sendiri. Tak seorang pun yang dapat mengendalikan kami."

Baca: Akhirnya, Israel Singkirkan Pemindai Logam dari Masjid Al-Aqsa

Dua hari sebelumnya, puluhan warga Kristen dan Muslim Palestina berkumpul di depan Gereja Nativity, tempat kelahiran Yesus Kristus di Betlehem, Tepi Barat untuk memprotes kekerasan yang dilakukan Israel di Masjid Al Aqsa di Jerusalem.

"Hari ini kita berdiri di depan Gereja Nativity untuk mengatakan tidak ada perbedaan antara Masjid Al Aqsa dan Gereja Makam Suci. Tidak ada perbedaan antara pintu-pintu gerbang di Al Aqsa dan pintu-pintu gerbang gereja-gereja Makam Suci dan Nativity," tegas Jalal Barham, juru bicara Gereja Arab Orthodox Youth Caucus, seperti dikutip dari Middle East Monitor, 24 Juli 2017.

Baca: PBB Targetkan Krisis Masjid Al Aqsa Selesai Jumat

"Kami memastikan kita adalah satu, dan sejarah kita satu, Muslim dan Kristen, rakyat kami tidak menerima hal ini. Kami akan melanjutkan perlawanan untuk kemerdekaan dan harga diri kesucian kami umat Islam dan Kristen," kata Barham.

Aksi protes ini menandai 8 hari warga Palestina menolak untuk memasuki kawasan Masjid Al-Aqsa sebagai protes atas sikap Israel yang melarang mereka memasuki kawasan itu dengan alasan keamanan.

Namun, saat warga Palestina mengakhiri protesnya dengan berjalan beramai-ramai memasuki kawasan Masjid Al Aqsa, Israel menyambutnya dengan tembakan gas air mata dan ledakan granat hingga melukai lebih dari 100 orang.



AL JAZEERA | MIDDLE EAST MONITOR | MARIA RITA

Berita terkait

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

9 jam lalu

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

14 jam lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

16 jam lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

17 jam lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

18 jam lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

19 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

20 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

1 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya