Perkosaan Dibalas Perkosaan, Polisi Pakistan Tangkap 22 Orang

Reporter

Jumat, 28 Juli 2017 06:45 WIB

Ilustrasi perkosaan. baomoi.com

TEMPO.CO, Islamabad – Polisi Pakistan menangkap empat orang yang terlibat dalam aksi perkosaan dibalas perkosaan. Dengan penangkapan empat orang tersebut, maka sudah ada 18 tersangka yang ditangkap dalam kasus ini.

Kasus yang menggemparkan Pakistan ini terjadi saat seorang remaja perempuan berusia 16 tahun diperkosa sebagai tindakan balas dendam atas perkosaan yang dilakukan oleh kakaknya terhadap seorang anak perempuan berusia 12 tahun.

Penangkapan terbaru ini termasuk membekuk pria yang menjadi dalang dalam aksi balas dendam itu.

Sebelumnya, panchayat atau dewan desa, berkumpul di daerah Multan di mana mereka menjatuhkan hukuman mengerikan kepada adik perempuan pemerkosa.

Baca: Habis Diperkosa, Gadis Pakistan Digantung di Pohon

Pada 16 Juli lalu, seorang anak perempuan berusia 12 tahun diperkosa oleh seorang pria saat memotong rumput.

Saudara laki-laki korban—yang sekarang ditahan—mendekati dewan desa untuk melaporkan peristiwa itu. Dia pun menyebut sepupunya sebagai pelaku.

Dua hari kemudian dewan desa mengatakan kepada saudara sang korban untuk memperkosa adik perempuan tertuduh.

Remaja perempuan itu diseret ke pertemuan di Rajpur, dan diperkosa di depan orang tuanya serta 40 orang di dewan tersebut.

“Kedua pihak telah mengajukan kasus perkosaan satu sama lain di kantor polisi setempat setelah kejadian yang terjadi pekan lalu," kata pejabat polisi setempat, Allah Baksh, seperti dilansir Daily Mail, Kamis, 27 Juli 2017.

Awalnya, keluarga korban kedua ingin menjaga agar tetap tenang, tapi akhirnya memutuskan untuk mengajukan keluhan kepada polisi setempat.

Pada 20 Juli, dua hari setelah pembalasan dendam dilakukan, polisi Pakistan mulai menyelidiki kasus tersebut.

Mereka menahan separuh anggota dewan desa yang menyaksikan saat gadis tersebut mengalami pelecehan seksual, dan 20 lainnya masih dicari termasuk ketua yang memberi perintah.

Kedua anak perempuan yang menjadi korban sekarang tinggal di tempat penampungan wanita.

Mereka dijadwalkan bertemu dengan Kepala Kementerian Provinsi Shahbaz Sharif, Kamis malam.

Mahkamah Agung Pakistan juga telah memerintahkan untuk melakukan penyelidikan atas insiden perkosaan tersebut.

DAILY MAIL | DAWN | YON DEMA

Berita terkait

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

19 jam lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

10 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

16 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

17 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

26 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

28 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

35 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

42 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

51 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

52 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya