Cina Tangkap Penganut Sekte Sesat Pemuja Yesus Wanita

Reporter

Kamis, 27 Juli 2017 21:15 WIB

Polisi di Cina telah menahan 18 tersangka anggota sekte agama yang dilarang, The Church of Almighty God. Youtube.com

TEMPO.CO, Beijing- Polisi di Cina telah menahan 18 tersangka anggota kultus sekte sesat yang percaya Yesus terlahir kembali sebagai wanita.

Kelompok yang menamakan dirinya Gereja Kultus Tuhan Yang Maha Esa ini terkenal karena beberapa anggotanya memukuli seorang wanita hingga tewas di restoran McDonald's pada 2014 setelah dia menolak memberi mereka nomor teleponnya.

Gereja Kultus Tuhan Yang Maha Esa dimulai pada 1990an dan mengklaim bahwa Yesus dibangkitkan sebagai wanita di Cina.

Penangkapan kali ini oleh pihak berwenang Cina bukanlah yang pertama. Selama bertahun-tahun polisi selalu melakukan penangkapan terhadap sekte aliran kepercayaan yang dianggap sesat tersebut.


Baca: Sebar Isu Kiamat 2012, 101 Warga Cina Ditangkap

Namun untuk kali ini, menurut laporan BBC, Kamis 27 Juli 2017, polisi juga menyita komputer dan buku yang digunakan oleh kultus untuk digunakan dalam proses rekrutmen.

Gereja Tuhan Yang Maha Esa menolak memberikan tanggapan langsung kepada BBC dan merujuk ke situs yang berbasis di AS yang berisi beberapa dugaan kesaksian orang-orang percaya yang disiksa oleh pemerintah China.

Keyakinan inti kultus adalah bahwa "Tuhan Yang Maha Kuasa, Kristus Yang Terakhir" telah kembali ke bumi sebagai wanita Cina untuk menimbulkan kiamat.

Satu-satunya orang yang mengaku berhubungan langsung dengan wanita ini adalah mantan guru fisika, Zhao Weishan, yang mendirikan pemujaan 25 tahun yang lalu dan sejak itu melarikan diri ke Amerika Serikat.

Kultus ini juga secara eksplisit anti-komunis, mengacu pada partai komunis Cina sebagai "naga merah".

Sementara banyak sekte Kristen merasa sulit untuk beribadah dengan bebas di Cina, Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa dituduh mengisolasi anggota dari teman dan keluarga dan menekan mereka untuk menyumbangkan uang dengan imbalan keselamatan.

Setelah pembunuhan McDonald's 2014, beberapa anggota kultus ditangkap dan dua orang yang ditangkap itu kemudian dieksekusi.

Saat itu mereka berusaha merekrut korban yang berusia 35 tahun di restoran Zhaoyuan pada Mei 2014. Ketika dia menolak memberikan nomor teleponnya, kelompok tersebut yakin bahwa dia telah dikuasai oleh roh jahat.

Kelompok itu kemudian memukul wanita itu dengan kursi dan tongkat. Dia meninggal di tempat kejadian karena luka-lukanya.

Tindakan keras pemerintah Cina terhadap kelompok pemujaan tersebut sudah berlangsung jauh sebelum insiden McDonald's.

Ada serangkaian penangkapan pada 2012 di Qinghhai dan Zhejiang dimana hampir 100 anggota dijatuhi hukuman penjara, termasuk beberapa anggota senior. Pada 2014, lebih banyak yang ditangkap di Hubei dan Xinjiang.

Pada Agustus 2016, polisi setempat di Anhui, Cina menahan 36 anggota yang dituduh menciptakan dan menyebarkan konten video untuk sekte sesat tersebut.

BBC | ASIA CORRESPONDENT | YON DEMA





Advertising
Advertising

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

23 menit lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

8 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

17 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

20 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

22 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya