Setelah Marawi, ISIS Bersiap Serang Singapura dan Asia Timur  

Reporter

Sabtu, 22 Juli 2017 15:14 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte melihat ratusan senjata yang berhasil disita oleh militer Filipina selama bentrokan di Marawi, 20 Juli 2017. Kunjungan Duterte ini didampingi sejumlah menteri. Ace Morandante/Presidential Photographers Division, Malacanang Palace via AP

TEMPO.CO, Marawi - Kelompok teroris di Marawi, Filipina, diyakini sedang bersiap melakukan teror di Singapura dan negara lain di Asia Timur.

Seperti yang dilansir Straits Times pada 21 Juli 2017, jaringan ISIS di Marawi selama ini dijalankan oleh seorang milisi ISIS asal Indonesia di Suriah, Bahrumsyah, dan mantan dosen Universitas Malaysia, Mahmud Ahmad.

Baca: Filipina Tahan Donatur Utama Militan Pro-ISIS

Laporan terbaru yang disajikan Institut Analisis Kebijakan dan Konflik atau IPAC menyebutkan Bahrumsyah dan Mahmud gencar merekrut dan membiayai milisi untuk merebut Marawi dan wilayah lainnya.

"Operasi Marawi dibiayai ISIS di Suriah. Pemberontak Marawi menginspirasi ekstremis muda wilayah Asia Tenggara untuk mendukung aksi teror mereka," ujar IPAC dalam laporannya pada 21 Juli 2017.

Laporan itu juga memperingatkan konflik mampu mencetus serangan teror di kota Filipina lainnya, maupun di Indonesia dan Malaysia. Hal itu terungkap dari bocornya pesan di aplikasi Telegram yang isinya mendesak serangan juga diluncurkan di Singapura, Thailand, Myanmar, Korea Selatan, Jepang, dan Cina.

Baca: Banser Diancam ISIS, Pagar Nusa NU Anggap Perang Terbuka

IPAC juga mengungkapkan, Bahrumsyah dan Mahmud berperan untuk mengurus pengatur dana dan merekrut milisi di Marawi.

Dari Januari sampai Maret 2017, Mahmud menerima setidaknya US$ 55 ribu atau setara Rp 733 juta yang dikirim Bahrumsyah dari Timur Tengah ke Indonesia, dan kemudian diteruskan ke Filipina dengan menggunakan Western Union, perusahaan jasa keuangan Amerika.

Bahrumsyah dilaporkan memerintahkan kurir lain mengirim jumlah yang tidak ditentukan dari Indonesia.

Baca: Singapura Pertama Kali Menahan Wanita Pendukung ISIS

Pejabat keamanan Filipina mengatakan bahwa ISIS mungkin telah menyalurkan dana US$ 600 ribu atau Rp 7,9 miliar kepada Mahmud.

Selain mengirim uang, Bahrumsyah menyelundupkan senjata melalui kontak mereka di dalam empat jaringan terorisme di Indonesia.

IPAC memperingatkan dalam laporannya bahwa Marawi telah membentuk kerja sama yang lebih besar di antara sejumlah jaringan ekstremis Asia Tenggara serta kepemimpinan baru untuk sel-sel pro-ISIS di Indonesia dan Malaysia dari kalangan milisi yang kembali dari Marawi.

STRAITS TIMES | IPAC | YON DEMA

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

6 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

6 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya