TEMPO.CO,New Delhi - Seorang wanita di India, dipukul anggota keluarga suaminya hanya karena melahirkan anak perempuan.
Seperti dilansir The Sun, Senin 17 Juli 2017, Meena Kashyap, 35 tahun yang tinggal di Katalwi, Punjab, telah menikah selama dua Daljit Singh tahun dan dianugerahi seorang anak perempuan.
Keluarga tersebut dikatakan sangat marah karena Meena tidak melahirkan anak laki-laki dan kemudian memukulnya.
Selain juga mereka juga marah karena Meena mengajukan laporan kepada polisi tentang sebuah pertengkaran terkait mas kawin pada April lalu.
Insiden yang berhasil direkam itu menunjukkan Meena menjerit kesakitan ketika dipukul dengan kayu dan tongkat hoki oleh dua pria yang merupakan kakak ipar dan temannya.
Rekaman tersebut, yang rupanya difilmkan oleh seorang tetangga, memicu kemarahan setelah muncul di media sosial.
Polisi di Patiala, Punjab, mengatakan bahwa telah mendakwa suami Meena, Daljit Singh, saudaranya Kamaljeet, dan seorang teman yang bernama hanya sebagai Gaurav. Dakwaan itu termasuk penganiayaan dan melukai dengan sengaja.
Meena dikatakan mempermasalahkan mahar sebesar 700.000 rupee atau setara Rp 144,5 juta yang diberikan keluarga mertua.
Pertengkaran dan kekerasan terhadapnya terus terjadi sejak itu. Dan memuncak ketika dia melahirkan anak perempuan, keluarga suaminya marah dan melakukan kekerasan terhadapnya.
Menurut ayah Meena, mereka mengeluh tentang isu sama tahun lalu, tetapi tidak ada tindak lanjut dari aparat India.
Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.
