Diduga Mata-mata, Warga Amerika Dihukum 10 Tahun Penjara di Iran

Reporter

Senin, 17 Juli 2017 07:55 WIB

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa

TEMPO.CO, Teheran—Pengadilan Iran menghukum seorang peneliti sejarah dengan dua kewarganegaraan Cina- Amerika Serikat selama 10 tahun penjara atas tuduhan mata-mata.

Mengutip laman Iran, mizan.online, USA Today Senin 17 Juli 2017 melaporkan Xiyue Wang, 37 tahun dituduh memberikan informasi rahasia kepada Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Pusat Iran dan Studi Teluk Persia Universitas Princeton tempat ia belajar sebagai sejarawan, serta Harvard's Kennedy School of Government.

“Dia (Xiyue Wang) mengumpulkan data intelijen untuk pemerintah AS dan telah dihukum 10 tahun penjara, tapi terpidana masih dapat melakukan banding,” kata Gholamhosein Mohseni Ejehi, juru bicara badan kehakiman Iran, dalam pidato di televisi nasional, Ahad lalu.



Baca: Warga Amerika Tahanan Iran Dibebaskan

Universitas Princeton membenarkan vonis tersebut. Menurut juru bicara universitas, Daniel Day, Wang adalah mahasiswa doktoral tahun keempat yang sedang meneliti sejarah Dinasti Qajar di abad 19 dan awal abad 20 untuk disertasinya.

Day menegaskan sejak Wang ditangkap otoritas Iran setahun lalu, pihak universitas telah bekerja sama dengan keluarga Wang, pemerintah Amerika Serikat serta pihak-pihak lain untuk membebaskannya.

“Kami sangat kecewa atas dakwaan dan vonis yang dijatuhkan kepada Wang,” ujar Day. Kami berharap Wang akan segera dibebaskan setelah pengadilan banding mendengarkan kasusnya.”



Baca: Balas Donald Trump, Iran Larang Pegulat AS Masuk

Selain Wang, sejumlah warga Amerika lain kini juga dalam tahanan otoritas Iran seperti manajer galeri seni Karan Vafadari dan istrinya Afarin Niasari; pengusaha Iran-Amerika Siamak Namazi dan ayahnya Baquer Namazi, yang menjalani hukuman 10 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan mata-mata pada November lalu.

“Rezim Iran terus menahan warga Amerika Serikat dan warga asing lain dengan alasan keamanan nasional,” demikian pernyataan Kemenlu AS kepada Associated Press. “Kami menyerukan pembebasan warga Amerika yang ditahan secara sewenang-wenang di Iran agar mereka dapat kembali kepada keluarganya.”

USA TODAY | AP | SITA PLANASARI AQUADINI


Advertising
Advertising




Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

4 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

6 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

7 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

9 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

9 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

9 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya