Gempa Terjang Filipina, 1 Orang Meninggal dan Bangunan Roboh

Reporter

Kamis, 6 Juli 2017 19:29 WIB

Sebuah bangunan bertingkat rendah di Kananga, Leyte runtuh setelah gempa berskala kuat berkekuatan 6 skala Richter mengguncang Visayas. inquirer.net

TEMPO.CO, Manila - Gempa bumi besar berkekuatan 6,5 skala Richter mengguncang wilayah tengah Filipina pada Kamis siang, 6 Juli 2017. Pusat Survei Geologi Amerika Serikat atau USGS melaporkan gempa terjadi pada kedalaman sekitar 6 kilometer di tengah Pulau Leyte.

Gempa berkekuatan besar di wilayah tengah Filipina itu telah merobohkan bangunan tiga lantai di ibu kota Provinsi Leyte, Kota Kananga. Robohnya gedung yang juga berfungsi sebagai asrama pensiunan itu mengakibatkan sedikitnya satu orang meninggal dan sepuluh terluka. Adapun beberapa orang lainnya masih terjebak di antara reruntuhan.

Wakil Wali Kota Kananga Elmer Codilla mengatakan operasi penyelamatan terus berlanjut. Menurut Codilla, pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak orang yang berada di dalam gedung dua lantai itu.



"Penyelamatan terhambat oleh gempa susulan yang terus mengguncang daerah tersebut dan kurangnya peralatan yang memadai," kata Codilla.

Berdasarkan foto yang disebarkan ke Internet, gempa tersebut sangat menghancurkan. Tampak reruntuhan bangunan menghancurkan apa saja yang ditimpanya, termasuk kendaraan bermotor. Penduduk di desa-desa yang dekat dengan pusat gempa menyatakan bahwa getaran kuat membuat orang-orang melarikan diri dari bangunan dan sekolah.

Seorang petani di Leyte, Marlon Tano, mengatakan gempa itu menyebabkan dia terjatuh ketika berada di ladang terungnya di Borauen, sebuah desa dekat pusat gempa. "Getaran gempa sangat kuat sampai membuat saya terjatuh. Saya lihat bus dan sepeda motor berhenti di tepi jalan raya dan orang berhamburan lari," kata Tano, seperti dilansir Straits Times pada 6 Juli 2017.

Filipina berada di Cincin Api Pasifik, sehingga gempa dan letusan gunung berapi sering terjadi. Gempa berkekuatan 7,7 Richter menewaskan hampir 2.000 orang di Filipina utara pada 1990.

INQUIRER | GMA NEWS | STRAITS TIMES | YON DEMA

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

21 jam lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

3 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya