Seperti dilansir Independent yang mengutip harian Prancis La Provence, Senin 3 Juli 2017, dua orang yang mengendarai mobil merk Renault Clio menembak dari luar masjid sekitar pukul 22.30 Sabtu malam waktu setempat.
Jemaah masjid tengah meninggalkan masjid ketika kedua pelaku, salah satu membawa pistol sedangkan lainnya membawa senjata tangan, tiba di lokasi.
Salah satu pelaku keluar dari mobil dan kemudian melancarkan serangan. Hal ini menimbulkan kepanikan jemaah yang sedang keluar masjid.
Empat orang dilaporkan terluka di lokasi. Sementara sebuah keluarga yang terdiri atas empat orang dan tinggal 50 meter dari masjid, turut mengalami luka pecahan peluru. Salah satunya adalah seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun.
Polisi Prancis kini masih memburu kedua pelaku. Tapi menurut La Provence, polisi menegaskan bahwa serangan ini bukanlah aksi teror, melainkan aksi geng kriminal.
Insiden ini terjadi setelah seorang pria ditangkap pada Kamis pekan lalu setelah berusaha menabrakkan mobilnya ke arah jemaah masjid Creteil di luar Kota Paris. Dalam serangan itu, tidak ada jemaah yang terluka.
Serangan terhadap warga Muslim dan masjid meningkat di Prancis setelah sejumlah serangan yang dilakukan warga keturunan Timur Tengah menewaskan banyak orang selama beberapa tahun terakhir. Prancis sendiri masih berada dalam kondisi pengamanan tinggi menyusul sejumlah serangan teror itu.