Wabah Kolera Tewaskan 1.500 Penduduk Yaman

Reporter

Minggu, 2 Juli 2017 09:32 WIB

Perawat memeriksa seorang anak yang terinfeksi kolera di rumah sakit di pelabuhan laut merah di Hodeidah, Yaman, 14 Mei 2017. Hanya sedikit fasilitas medis yang masih berfungsi, sementara dua pertiga penduduk Yaman kini harus bertahan tanpa akses terhadap air minum sehat. REUTERS/Abduljabbar Zeyad

TEMPO.CO, Sanaa – Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan wabah kolera yang melanda wilayah konflik Yaman telah menewaskan 1.500 penduduk. "Sejak April, ada sekitar 1.500 orang tewas dan 246 ribu penduduk sakit," kata Nevio Zagaria, perwakilan WHO di Yaman, seperti dikutip dari Al Jazeera, Ahad 2 Juli 2017.

Nevio mengatakan bahwa wabah epidemi itu telah menyerang 21 provinsi dari 22 provinsi di Yaman. Wabah ini meluas dengan cepat. Diperkirakan wabah ini telah meluas menjangkiti 200 ribu warga Yaman.

Dia mencurigai bahwa jumlah kasus kolera makin banyak sejak dua bulan terakhir. Penyakit kolera adalah infeksi saluran usus yang bersifat akut. Penyebabnya yakni bakteri vibrio cholerae. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sebelumnya.

Perwakilan UNICEF di Yaman, Sherin Varkey menambahkan bahwa seperempat korban jiwa adalah anak-anak. Wabah itu menjangkit dengan cepat, khususnya terhadap anak-anak. Sebelumnya, dua pekan lalu, WHO telah mengumumkan kolera telah mewabah dan bertambah dengan cepat.

Dari catatan UNICEF, wabah kolera di Yaman menjangkiti 5.000 orang per hari. PBB juga sebelumnya telah memperingatkan Yaman agar lebih mempedulikan kesehatan warganya. Selama ini Yaman menghadapi peperangan yang dipicu konflik antara Iran dengan Arab Saudi.

Arab Saudi dan sekutunya sejak 2014 melancarkan serangan ke Yaman. Perang saudara itu membunuh lebih dari 10 ribu orang, selain kolera. Akibatnya ekonomi Yaman tak terkendali, kesehatan masyarakat tak terurus, dan banyak penduduk yang tewas karena sakit. Saat ini ada 11 persen dari total penduduk telah mengungsi.

AL JAZEERA | AVIT HIDAYAT



Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

8 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

21 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

46 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

48 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

48 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

51 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

54 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

56 hari lalu

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden

Baca Selengkapnya

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

57 hari lalu

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.

Baca Selengkapnya

Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

57 hari lalu

Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

Kelompok militan Houthi Yaman kembali menyerang kapal Israel MSC SKY di Laut Arab.

Baca Selengkapnya