Penembakan di RS New York, Seorang Dokter dan Pelaku Tewas

Reporter

Sabtu, 1 Juli 2017 06:40 WIB

Ilustrasi Penembakan. Getty Images

TEMPO.CO, New York—Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat, kali ini berlangsung di sebuah rumah sakit di New York.

Seorang dokter dilaporkan tewas dan enam lainnya terluka ketika pelaku yang mengenakan jas dokter menembak di Rumah Sakit Bronx Lebanon, New York, pada Jumat petang waktu setempat.

Seperti dilansir NBC News, Sabtu 1 Juli 2017, Kepala Kepolisian New York James O'Neill mengatakan pelaku yang diketahui bernama Henry Michael Bello, membawa senapan dan menembaki enam orang di lantai 16 gedung rumah sakit.


Baca: 8 Orang Tewas dalam Penembakan di Mississippi, Amerika Serikat

Korban ketujuh yang ditemukan tewas adalah seorang dokter perempuan yang berada di lantai 17.

Polisi menyebut Bello sempat akan membakar dirinya sendiri, tetapi membatalkan niatnya setelah alarm kebakaran rumah sakit aktif.

Bello kemudian ditemukan aparat dalam kondisi tidak bernyawa dengan dugaan bunuh diri menggunakan senjata yang dibawanya.

Pelaku menurut polisi berprofesi sebagai dokter dan mantan pegawai rumah sakit tersebut. Dikutip dari BBC, Bello, 45 tahun, resmi berhenti bekerja di rumah sakit tersebut sejak 2015.

Seorang pasien di bagian radiologi, Felix Puno, mencuitkan apa yang dia alami. Ia menyatakan sedang menjalani pengobatan dengan x-ray saat penembakan itu terjadi.


Baca: Penembakan Klub Malam Amerika Serikat, 1 Tewas dan 15 Terluka

Sejumlah sumber mengatakan kepada NBC News, empat korban penembakan kini dalam kondisi kritis akibat luka di dada maupun perut. Sedangkan dua korban lainnya dalam kondisi serius.

Rumah sakir Bronx-Lebanon merupakan pusat kesehatan terbesar di wilayah Bronx selatan dan tengah. Sebelum terjadi penembakan, ruang gawat darurat rumah sakit berusia 120 tahun ini menjadi salah satu yang tersibuk di Kota New York.

NBC NEWS | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI



Advertising
Advertising

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya