Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Reporter

Jumat, 30 Juni 2017 09:35 WIB

Sejumlah bocah pengungsi bermain saat merayakan Hari Raya Idul Fitri di Mosul, Irak, 25 Juni 2017. REUTERS/Alaa Al-Marjani

TEMPO.CO, Mosul- Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak telah berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai masjid tua di Mosul yang dianggap sebagai jantung pemerintahan ISIS selama 3 tahun.

"Kembalinya masjid al-Nuri dan menara al-Hadba kepada negara menandai berakhirnya negara batil ISIS," kata Perdana Menteri al-Abadi dalam pernyataannya seperti dikutip dari Channel News Asia, 29 Juni 2017.

Baca: ISIS Meledakkan Masjid Usia 8 Abad di Mosul, Irak

Pasukan pemerintah Irak dibantu pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat selama 8 bulan bertempur merebut kembali kota-kota yang dikuasai ISIS sejak hampir tiga tahun lalu.

Pasukan Irak kemarin, 29 Juni 2017 membebaskan kota Mosul dari kekuasaan ISIS. Pembebasan Mosul dan kalahnya ISIS di Irak ditandai dengan perebutan kembali masjid al-Nuri yang berusia 850 tahun dan menara al-Hadba dari tangan ISIS.

Bendera hitam putih milik ISIS yang berkibar sejak Juni 2014, telah diturunkan pasukan Irak dari menara al-Hadba.

Baca: ISIS Terus Menebar Ancaman, Sejumlah Negara Jadi Target

"Negara khalayan mereka telah runtuh," kata juru bicara militer Irak, Brigadir Jenderal Yahya Rasool kepada televisi pemerintah Irak.

Pemimpin ISIS mengumumkan pendirian negara kekalifahannya pertama kali melalui masjid al-Nuri. Sehingga penguasaan kembali masjid ini dianggap simbol kemenangan oleh pasukan Irak.

Meski pasukan Irak telah mengusir ISIS dari Mosul, namun tidak sepenuhnya Irak bebas. Sebab ISIS masih menguasai sekitar sungai Tigris yang luasnya sekitar 1 kilometer.

Kekuatan ISIS semakin melemah tidak hanya di Irak. Di Raqqa, Suriah ISIS juga mengalami kekalahan dan terusir dari kota ini. Wilayah kekuasaan ISIS di Suriah menyusut hingga 60 persen dibandingkan dua tahun lalu.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Video Terkait:
Beredar Video ISIS Akan Serang Indonesia dan Malaysia




Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya