Iran Hitung Mundur Kehancuran Israel Tahun 2040

Reporter

Senin, 26 Juni 2017 08:29 WIB

Aktivis perdamaian Israel menerbangkan lentera yang diharapkan dapat menerangi langit Gaza, di pantai Ashkelon, Israel, 19 Juni 2017. Aksi menerbangkan lentera itu dilakukan sebagai protes terhadap pengurangan pasokan listrik ke Gaza dari pemerintah Israel. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Teheran - Rakyat Iran mulai menghitung mundur hari kehancuran Israel ditandai dengan unjuk rasa hampir di seluruh wilayah di negara itu.Mereka menyakini kehancuran Israel berdasarkan pernyataan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei bahwa tidak akan ada lagi Israel pada tahun 2040.

Khamenei pada tahun 2015 menyatakan Israel hancur tak sampai seperempat abad lagi. Unjuk rasa yang digelar untuk memperingati hari Al-Quds untuk mendukung wilayah Palestina pada Jumat, 23 Juni 2017 menjadi momen untuk mulai menghitung hari kehancuran Israel.

Baca: Berkomplot dengan Israel, 6 Pria Palestina Dihukum Mati Hamas

Sambil membawa spanduk berisi protes terhadap Israel, para demonstran juga berteriak hancurkan Israel. Presiden Hassan Rouhani dan Ketua Parlemen Ali Larijani termasuk di antara pejabat yang hadir dalam unjuk rasa.

Dalam pidato di hadapan orang-orang yang akan salat Jumat di lapangan Universitas Teheran, Larijani mengatakan Israel adalah teroris paling ganas dalam sejarah. "Israel adalah biang terorisme," kata Larijani mengutip Independent, 24 Juni 2017.

Di akhir unjuk rasa, terlihat sebuah layar elektronik yang terpasang di Lapangan Palestina di Teheran yang menampilkan angka 8.411. Angka tersebut adalah jumlah hari dari sisa umur Israel.

Baca: Parlemen Israel Sahkan RUU 'Pendudukan' Tepi Barat

Media pemerintah Iran mengklaim unjuk rasa diikuti lebih dari satu juta orang di Teheran saja. Selain di Teheran, protes serupa muncul di seluruh Iran. Mereka mengecam pendudukan Israel atas wilayah Palestina dan membakar bendera Israel dan Amerika Serikat.

Unjuk rasa menentang Israel merupakan acara tahunan yang menandai Hari Al-Quds, sebuah nama Arab bersejarah untuk Yerusalem. Iran mengatakan ini adalah kesempatan untuk mengungkapkan dukungan bagi Palestina dan menekankan pentingnya Yerusalem bagi umat Islam.

INDEPENDENT|TIMES OF ISRAEL|YON DEMA

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya