TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat tinggi Badan Antiterorisme Malaysia, Ayob Khan Mydin Pitchay, mengungkapkan para anggota milisi ISIS dari Indonesia ingin membunuhnya.
Seperti yang dilansir Malay Mail Online pada 24 Juni 2017, Ayob, pemimpin Divisi Kontra Terorisme Cabang Bukit Aman, menjelaskan, dia mendapat informasi adanya seruan para anggota militan ISIS itu untuk membunuhnya.
Menurut Ayob, berdasarkan penyelidikan awal, ancaman itu diketahui disebarkan di media sosial sejak minggu lalu.
"Saya sudah menerima banyak ancaman pembunuhan sejak beberapa tahun lalu, tapi ini adalah kali pertama para anggota militan Indonesia mendesak para anggota lain di Indonesia, Malaysia, dan negara lain untuk membunuh saya," katanya.
Ayob dianggap ISIS sebagai orang yang bertanggung jawab atas serangkaian penangkapan terhadap milisi ISIS di Malaysia. Divisi yang dipimpin Ayob sudah melakukan penangkapan 310 anggota militan, termasuk 21 warga Indonesia, sejak Februari 2013.
Pejabat Malaysia itu mempercayai ancaman kematian terhadapnya beredar karena militan ISIS meyakini bahwa membunuh pada bulan suci Ramadan akan mendapatkan berkah lebih besar. Selain menargetkan dirinya dan polisi, kata Ayob, ISIS juga telah mengeluarkan ancaman untuk menyerang Dataran Tinggi Genting.