Siswa dari Columbine High School mengadakan peringatan tragedi penembakan di sekolah mereka untuk mendoakan para korban di Littleton, Colorado, 23 April 1999. (Andrew Shawaf/Getty Images)
TEMPO.CO, Colorado- Pemerintah negara bagian Colorado mengeluarkan kebijakan baru berupa melatih para guru menggunakan senjata. Kebijakan ini dibuat untuk menanggapi maraknya penyerangan bersenjata ke sekolah-sekolah di Amerika Serikat belakangan ini.
Pemerintah Colorado memberlakukan kursus 3 hari bagi para guru untuk menggunakan senjata api dan melatih penanganan medis yang diluncurkan pada hari Selasa, 20 Juni di Weld County.
Guru-guru dibawa ke lokasi syuting di Weld County, dekat Denver. Di sini mereka diuji kemampuannya dengan senjata.
Kursus yang diberikan oleh kelompok Pelatihan Keselamatan dan Tanggap Darurat tersebut diinisiasi oleh orang tua murid, petugas penegak hukum dan ahli medis yang percaya bahwa sekolah-sekolah di Amerika Serikat adalah "sasaran empuk" untuk kekerasan.
Tujuh belas anggota staf pengajar dari seluruh Colorado mengambil bagian dalam pelatihan tersebut sejauh ini.
Program percontohan tersebut akan memungkinkan sukarelawan memasuki sekolah dengan senjata yang disembunyikan berdasarkan undang-undang di Amerika Serikat.
Tujuan guru menggunakan senjata bukan untuk menggantikan tugas polisi atau dinas keamanan, tapi untuk mengizinkan guru, administrator, dan personil lainnya menghentikan kekerasan sekolah dengan cepat dan untuk memberikan bantuan medis jika diperlukan.
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
6 hari lalu
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).