Mahasiswa AS yang Dibebaskan Korea Utara Akhirnya Meninggal  

Reporter

Selasa, 20 Juni 2017 08:59 WIB

Otto Warmbier, dikawal petugas usai mengikuti sidang di pengadilan tinggi Korea Utara di Pyongyang, 16 Maret 2016. Warmbier ditahan otoritas Korut pada Januari lalu. Dia dituding berusaha mencuri slogan propaganda dari hotel tempatnya menginap di Pyongyang. AP/Jon Chol Jin

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa asal Amerika Serikat yang dibebaskan Korea Utara dalam keadaan koma, Otto Warmbier, 22 tahun, akhirnya meninggal pukul 02.20 dinihari, Senin, 19 Juni 2017, di Rumah Sakit Cincinnati.

Warmbier tewas hanya beberapa hari setelah dibebaskan Korea Utara dan dibawa pulang ke rumahnya.

Baca: Dibebaskan Korut, Mahasiswa Amerika Serikat dalam Kondisi Koma

Menurut dokter di Pusat Medis Cincinnati, selama dirawat, Warmbier tidak menunjukkan tanda-tanda memahami bahasa atau menyadari yang terjadi di sekelilingnya. Tubuhnya juga tidak memberikan respons meski bisa bernapas.

Sejumlah dokter menduga kuat mahasiswa ini menderita kerusakan berat pada bagian otak yang membuatnya koma. Dugaan medis ini disampaikan setelah para dokter merawat Warmbier pekan lalu.

Penyebab kematian mahasiswa ini masih misteri. Korea Utara juga belum memberikan keterangan resmi tentang tudingan keluarga dan tim dokter bahwa Warmbier koma karena mengalami penyiksaan.

Keluarga mahasiswa yang kuliah di Universitas Virginia ini sangat berduka atas kematian Warmbier.

"Penyiksaan terhadap anak kami oleh warga Korea Utara tidak ada yang melebihi dari kesedihan yang kami alami hari ini," kata keluarga Warmbier seperti dikutip dari Reuters, Senin.

Baca: Kemanusiaan, Alasan Korea Utara Bebaskan Mahasiswa AS yang Koma

Menurut keterangan keluarga, Warmbier menderita koma sejak Maret 2016, hanya beberapa saat setelah ia dijatuhi hukuman kerja paksa selama 15 tahun di Korea Utara. Korea Utara menuduh Warmbier mencoba mencuri benda-benda dengan slogan propaganda.

Orang tua Warmbier menyebut putranya diberi pil tidur seusai sidang pada Maret 2016 dan tidak pernah bangun sejak saat itu.

Informasi ini, menurut orang tua Warmbier, didapat dari pejabat Korea Utara yang berkomunikasi dengan utusan khusus Amerika.

Korea Utara membebaskan Warmbier pekan lalu setelah utusan khusus Kementerian Luar Negeri Amerika, Joseph Yun, terbang ke Pyongyang untuk meminta pembebasan mahasiswa Amerika itu dengan alasan kemanusiaan.

REUTERS | MARIA RITA

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya