Polisi Malaysia Tangkap Tiga Terduga ISIS Asal Indonesia  

Reporter

Jumat, 16 Juni 2017 14:15 WIB

Seorang militan mengenakan ikat kepala hitam di Kota Marawi, Filipina. Situs media sosial Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan ISIS menayangkan kegiatan militan di Marawi. Reuters TV

TEMPO.CO,Kuala Lumpur - Polisi Malaysia menangkap empat orang terduga ISIS, termasuk tiga di antaranya yang berasal Indonesia.

Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan bahwa keempat orang tersebut ditangkap atas dugaan keterlibatan mereka dalam kelompok militan ISIS.

Khalid mengatakan tiga dari mereka ditangkap di Sandakan, Sabah pada Kamis lalu, termasuk dua orang Indonesia yang diduga ingin bergabung dalam konflik bersenjata yang sedang berlangsung di Marawi, Filipina.


Baca: Polri Tak Intervensi Penanganan WNI Terduga ISIS di Malaysia

"Seorang lagi terduga ISIS asal Indonesia ditahan di Sungai Langit, Perak, dan dia diduga berencana menyerang polisi," kata Khalid, seperti yang dilansir Bernama, Jumat 16 Juni 2017.

Khalid tidak memberikan rincian identitas, termasuk nama, namun mengatakan semua tersangka, berusia antara 30 dan 48, ditangkap di bawah Undang-Undang Pelanggaran Keamanan (Special Measures) 2012 (SOSMA) dan KUHP.

Dia juga mengatakan bahwa selain menangkap ketiga WNI, polisi juga menyita beberapa dokumen terkait ISIS dan sejumlah senjata termasuk pisau Rambo yang ditemukan di Sandakan.

BERNAMA | BORNEO POST | YON DEMA

Video Terkait:
Beredar Video ISIS Akan Serang Indonesia dan Malaysia





Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

18 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya