Dituding Menghina Nabi Muhammad, Pria Syiah Divonis Mati Pakistan

Reporter

Minggu, 11 Juni 2017 14:20 WIB

Taimoor Raza. VOA

TEMPO.CO, Bahawalpur—Pengadilan anti-terorisme Pakistan menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang pria minoritas Syiah atas tuduhan menghina Nabi Muhammad melalui Facebook.

Seperti dilansir VOA, Ahad 11 Juni 2017, hakim Shabbir Ahmad Awan menjatuhkan vonis paling berat dalam sejarah Pakistan terhadap Taimoor Raza, 30 tahun di Bahawalpur, sekitar 600 kilometer selatan ibu kota Islamabad.


Jaksa Mohammad Shafiq Qureshi menjelaskan bahwa pengadilan mendapati Taimoor Raza bersalah menggunakan Facebook dan WhatsApp untuk menyebarkan atau mengunggah bahan kebencian, termasuk gambar-gambar dan komentar yang menyinggung tentang Nabi Muhammad dan orang-orang dekatnya.


Baca: Undang-undang Penistaan Picu Ketegangan di Pakistan

Qureshi mengatakan akun Facebook Raza mempunyai lebih dari 3.500 teman atau pengikut.

Pasukan kontra-terorisme menangkap Raza sekitar setahun yang lalu dan catatan polisi menunjukkan pria itu telah mengaku bekerja pada Sipah-e-Muhammad yang terlarang, yakni sebuah kelompok militan Syiah.

Organisasi itu bersaing sengit dengan militan dari penduduk Muslim Sunni yang mayoritas di Pakistan. Konflik antar golongan agama selama bertahun-tahun telah menewaskan ribuan orang di seluruh negara itu.

Seperti dilansir AFP, setelah pembela hukum menesuluri kasus ini, Raza ternyata berargumen tentang Islam di Facebook dengan seseorang pejabat dari departemen kontra-terorisme.

“Klien saya tidak bersalah dan kami akan mengajukan banding,” ujar Rana Fida Hassain, pengacara Raza.

Muslim konservatif di Pakistan menilai penghujatan adalah tuduhan yang sensitif. Kekerasan hingga pembunuhan massal dapat terpicu akibat tuduhan yang tidak benar sekalipun.


Baca: Mahasiswa Pakistan disiksa hingga tewas karena 'menista' agama

Pihak berwenang Pakistan telah menindak para aktivis media sosial yang dicurigai menyebarkan konten yang menista agama melalui akun mereka.

Puluhan aktivis telah ditahan atau diinterogasi belakangan ini di Pakistan, yang mendatangkan kecaman keras dari para pembela hak asasi manusia.

Partai-partai oposisi telah menuduh penindakan atas penistaan agama, terutama bertujuan untuk membungkam kritikan politik dan membuat jera para pengkritik yang menyerukan pertanggungjawaban lembaga militer yang kuat di Pakistan, serta tuduhan intervensi dalam soal-soal politik.

VOA | THE GUARDIAN | AFP | SITA PLANASARI AQUADINI





Advertising
Advertising


Berita terkait

Setahun Menjabat PM Skotlandia, Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

9 jam lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia, Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

3 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

5 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

5 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

7 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

7 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

7 hari lalu

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

7 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya