Dijual, Rumah Unik Tepat di Perbatasan Amerika Serikat-Kanada

Reporter

Minggu, 11 Juni 2017 11:22 WIB

Sebuah rumah yang terletak di perbatasan antara AS dan Kanada. AP Photo

TEMPO.CO, Beebe Plain — Ingin tinggal di dua negara? Mungkin rumah yang sedang dijual ini dapat memenuhi impian Anda, sebab rumah unik ini tepat berdiri di atas perbatasan Amerika Serikat dan Kanada.

Seperti dilansir AP, Ahad, 11 Juni 2017, rumah yang berdiri sejak 1950-an ini memiliki luas sekitar 650 meter persegi, terletak di antara Beebe Plain, Vermont, Amerika Serikat, dan Stanstead, Quebec, Kanada.

Gedung yang memiliki nama Old Stone Store dijual oleh pemiliknya, pasangan Brian dan Joan DuMoulin, dengan harga US$ 109 ribu atau Rp 1,4 miliar saja.

Baca: Jadi Tersangka Pembunuhan, Wanita Ini Justru Populer di Medsos

Harga ini jauh di bawah harga pasaran rumah yang mencapai US$ 600 ribu atau hampir Rp 8 miliar.

Jika membeli rumah ini, pemilik akan merasakan sensasi keamanan keluarga yang terjamin 24 jam oleh aparat Amerika Serikat dan Kanada.

Nenek moyang DuMoulin dulu mendirikan rumah tepat di perbatasan kedua negara dengan harapan dapat dijual kepada petani di kawasan tersebut.

Pemilik rumah yang mewarisi bangunan ini 40 tahun lalu hendak menjual bagian Vermont atau Quebec.

“Kami menjual rumah ini karena ingin tinggal dekat anak cucu di Ontario,” kata Brian DuMoulin, 70 tahun, yang memiliki dua kewarganegaraan AS-Kanada ini.

Namun, menjual rumah unik yang diwarisi pasangan DuMoulin empat dekade silam, ternyata tak gampang.

Sebelum tragedi 11 September, warga Kanada maupun AS dengan mudah melenggang melewati perbatasan kedua negara.

Kini penjagaan semakin ketat, sehingga mempersulit siapa pun yang ingin membeli rumah ini.

Baca: Oops, Asyik Lihat Ponsel, Perempuan Ini Terjatuh ke Gorong-gorong

“Dulu situasinya sangat normal,” ujar Brian DuMoulin. “Tapi situasi terbaru membuat semua orang menjadi stres.”

Walaupun memiliki akses ke kedua negara, pemilik rumah yang baru tidak akan mudah melenggang ke masing-masing negara.

Bahkan pasangan DuMoulin pernah bermasalah dengan penjaga perbatasan yang baru pindah ke wilayah itu. “Setelah saya dan istri berbincang di wilayah yang dekat dengan AS, petugas Kanada ini memeriksa kami selama 45 menit,” tutur DuMoulin.

Jika berani, Anda mungkin tertantang untuk tinggal di rumah tepat di perbatasan Amerika Serikat-Kanada ini.

AP | LA TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

9 menit lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

50 menit lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

3 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

6 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

7 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

9 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

10 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya