3 Pelaku Serangan Jembatan London, Siapa Mereka?

Reporter

Rabu, 7 Juni 2017 07:00 WIB

Dari kiri: Khuram Shazad Butt, Rachid Redouane, dan Youssef Zaghba. AP

TEMPO.CO, London - Polisi Inggris berhasil menghabisi 3 pelaku serangan Jembatan London di tempat kejadian, pada Sabtu, 3 Juni 2017, malam waktu setempat. Akibat aksi brutal ketiga pria itu, 7 orang tewas seketika setelah ditusuk pelaku dengan belati, sedangkan korban luka mencapai 48 orang. Siapakah para pelaku serangan yang keji itu:

Baca: Pelaku Serangan Jembatan London, Tersangka ke-3 Teridetifikasi

1. Khuram Shazad Butt

Menurut catatan yang diperloeh Scotland Yard, pelaku serangan Jembatan London ini warga negara Inggris kelahiran Pakistan. Sebelum melakukan aksi mematikan, jejak Butt sudah diendus sejak 2015.

"Namun tidak ada bukti bahwa Butt merencanakan serangan Jembatan London," kata salah seorang penyidik, Mark Rowley.

Baca: Ini Pesan Butt, Pelaku Serangan Jembatan London Melalui WhatsApp

Butt, sebagaimana ditulis berbagai media, tewas bersama dua rekannya karena dibedil aparat keamanan Inggris delapan menit setelah ada panggilan darurat 999. "Sebelum beraksi, Butt dicuci otaknya oleh kelompok Al-Muhajirin," tulis CNN.

Al-Muhajirin, kelompok garis keras berafiliasi kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang melakukan serangkaian serangan terhadap warga Inggris.

CNN bertemu dengan Butt beberapa kali di Inggris antara 2014 hingga 2016. Dia menggunakan nama panggilan "Abz" atau "Abu Zaitun" namun Butt jarang berbicara selama pertemuan.

2. Rached Redouane
Lidah Indonesia menyebut pria penyerang Jembatan London itu Rasyid Ridwan. Identitas pria keturuan gado-gado Maroko - Libya itu diketahui oleh Biro Imigrasi Kepolisian Irlandia setelah jaasadnya ditemukan petugas.

Guardian dalam laporannya menyebutkan, menurut sumber kepolisan Irlandia, pelaku serangan Jembatan London itu berprofesi sebagai juru masak yang tinggal di Dublin.

Redouane diperkirakan tinggal di ibu kota Irlandia itu lima tahun lalu, namun jejaknya tidak diketahui oleh aparat keamanan hingga dia melakukan serangan mematikan pada Sabtu malam, 3 Juni 2017.

"Identitasnya diketahui dari kartu yang ditemukan di mayatnya yang dikeluarkan oleh Biro Imigrasi Nasional di Dublin."

Selama ini pria berusia 30 tahun tersebut menggunakan nama samaran Rachid Elkhdar. Dia tinggal di sebuah rumah susun di Dagenham, London Timur, tak jauh dari kediaman rekannya Khuram Butt.

3. Youssef Zaghba
Sumber intelijen Italia mengatakan kepada koran Corriere della Sela bahwa Zaghba memiliki dua kewarganegaraan, yakni Maroko dan Italia.

"Dia tinggal bersama ibunya di Bologna, kota di sebelah utara Italia," kata sumber intelijen yang tak bersedia disebutkan namanya.

Baca: Pelaku Serangan Jembatan London, Tersangka ke-3 Teridentifikasi

Beberapa laporan lainnya menyebutkan, pada 2016, Zaghba yang lahir di Fez pada 1995 itu hendak terbang ke Turki selanjutnya berencana ke Suriah. Namun, dia terpaksa berhenti di airport Bologna karena otoritas imigrasi mengetahui rencananya itu.

Badan intelijen Italia mengklaim bahwa mereka sudah menyampaikan informasi ini kepada pihak berwenang di Inggris dan Maroko mengenai gerakan Zaghba.

Setelah usahanya ke Suriah gagal, Zaghba dilaporkan bergerak kembali ke Inggris dan mendapatkan pekerjaan sementara di sebuah rumah makan di London.

Seluruh tersangka pelaku serangan Jembatan London ditembak mati oleh polisi hanya delapan menit setelah petugas keamanan itu mendapakan panggilan pertama 999 pada Sabtu malam waktu London.


CNN | INDEPENDENT | CHOIRUL AMINUDDIN





Berita terkait

Tersangka Sempat Ditahan 2 Minggu Sebelum Sebar Teror di London

17 September 2017

Tersangka Sempat Ditahan 2 Minggu Sebelum Sebar Teror di London

Pemuda usia 18 tahun, tersangka teror ledakan kereta bawah tanah di Parsons Green, London pernah ditangkap 2 minggu sebelumnya, namun dilepaskan.

Baca Selengkapnya

Polisi Inggris Menangkap Remaja 18 Tahun Diduga Pelaku Bom London

16 September 2017

Polisi Inggris Menangkap Remaja 18 Tahun Diduga Pelaku Bom London

Polisi Inggris menahan seorang remaja pria 18 tahun karena diduga terlibat dalam ledakan bom London, tepatnya di stasiun bawah tanah Parsons Green.

Baca Selengkapnya

Taksi Gratis Bagi Korban Insiden Bom London

16 September 2017

Taksi Gratis Bagi Korban Insiden Bom London

Salah satu perusahaan angkutan yang memberikan layanan itu adalah Hayber Cars.

Baca Selengkapnya

Pendukung ISIS Rayakan Serangan Bom di Kereta Api London  

15 September 2017

Pendukung ISIS Rayakan Serangan Bom di Kereta Api London  

Para ahli mengatakan, bom tersebut dibuat abal-abal alias tidak
canggih.

Baca Selengkapnya

Polisi London Investigasi Ledakan di Stasiun Bawah Tanah  

15 September 2017

Polisi London Investigasi Ledakan di Stasiun Bawah Tanah  

Untuk sementara layanan kereta bawah tanah dihentikan.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Stasiun Bawah Tanah London, Ini Cuit Walikota dan PM

15 September 2017

Ledakan di Stasiun Bawah Tanah London, Ini Cuit Walikota dan PM

Sedikitnya 18 orang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.
Sebagian mengalami luka bakar serius di bagian muka dan kaki.

Baca Selengkapnya

Ledakan di London, Beberapa orang Terluka Bakar

15 September 2017

Ledakan di London, Beberapa orang Terluka Bakar

Beberapa korban mukanya terbakar.

Baca Selengkapnya

Polisi London Sebut Ada Insiden di Stasiun Bawah Tanah  

15 September 2017

Polisi London Sebut Ada Insiden di Stasiun Bawah Tanah  

Dia mengaku melihat beberapa orang cedera akibat terinjak-injak saat berusaha menyelamatkan diri.

Baca Selengkapnya

Imam Ini Lindungi Penyerang Masjid Finsbury Park dari Amuk Massa  

20 Juni 2017

Imam Ini Lindungi Penyerang Masjid Finsbury Park dari Amuk Massa  

Imam masjid di London, Mohammed Mahmoud, dibanjiri pujian berkat aksinya menyelamatkan tersangka penyerang Masjid Finsbury Park, Darren Osborne.

Baca Selengkapnya

Pelaku Serangan di Masjid Finsbury Park Ditangkap, Ini Motifnya  

20 Juni 2017

Pelaku Serangan di Masjid Finsbury Park Ditangkap, Ini Motifnya  

Tersangka serangan di Masjid Finsbury Park, London, diketahui bernama Darren Osborne, warga Cardiff, berusia 47 tahun.

Baca Selengkapnya