Uang tunai dan cek sebesar 76 juta peso ditemukan di salah satu rumah di kota Marawi. FILIPINA MARINES
TEMPO.CO, Marawi— Militer Filipina menemukan uang tunai berjumlah 52 juta peso Filipina atau Rp 14 miliar di dalam sebuah rumah yang diduga dimiliki oleh anggota milisi Maute di Kota Marawi, pada Senin lalu.
Seperti dilansir The Inquirer, Selasa, 6 Juni 2017, selain uang tunai, aparat menemukan cek senilai 27 juta peso atau Rp 7,3 miliar. Sehingga total yang ditemukan adalah 76 juta peso.
Temuan itu terjadi ketika pasukan marinir yang tergabung dalam militer Filipina, melakukan pembersihan di dekat jembatan Mapandi pada Senin sore kemarin.
Pihak marinir melaporkan, rumah tersebut adalah lokasi di mana senapan mesin ditempatkan para teroris Maute untuk melawan kelompok militer dalam pertempuran sejak 23 Mei lalu.
Saat anggota Maute terdesak, rumah dan berikut isinya ditinggalkan begitu saja.
Teroris Maute telah memerangi pasukan pemerintah sejak 23 Mei di Kota Marawi.
Aksi itu dilakukan untuk melindungi Emir Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) Asia Tenggara, Isnilon Hapilon.
Isnilon yang juga pemimpin Abu Sayyaf, gagal dibekuk tetapi diyakini masih berada di wilayah Mindanao selatan.
Hapilon diduga bekerja sama dengan kelompok Maute untuk membentuk kekhalifahan ISIS di kawasan itu.
Kekerasan yang terus berlanjut di Marawi memaksa Presiden Rodrigo Duterte menerapkan status darurat militer pada 23 Mei lalu di seluruh Pulau Mindanao.
THE INQUIRER | CNN PHILIPPINE | SITA PLANASARI AQUADINI