Detik-Detik Menegangkan Penembakan di Resort World Manila

Reporter

Jumat, 2 Juni 2017 10:35 WIB

Sejumlah tamu dan pegawai hotel berhamburan keluar usai terjadi penembakan dan ledakan di Resorts World Manila, Filipina, 2 Juni 2017. AP Photo/Bullit Marquez

TEMPO.CO, Manila— Aksi penembakan di Resort World Manila terjadi sangat menegangkan saat pada Kamis tengah malam waktu setempat, seorang pria menerjang masuk. Ia memberondong peluru ke arah layar TV, membakar meja judi dan memenuhi tas punggungnya dengan koin kasino senilai 113 juta peso arau Rp 30,2 miliar.

Ratusan pengunjung yang menyaksikan hal itu menjadi panik dan berhamburan keluar.

Polisi anti-huru hara diterjunkan untuk mengendalikan situasi yang terjadi pada Jumat 2 Juni 2017 tersebut. Sementara itu di dunia maya, berseliweran foto dan rekaman detik-detik menegangkan aksi teror yang pelaku lakukan.

Baca: Pelaku Penembakan di World Resort Manila Tewas Bakar Diri

Namun kemudian pria ini meninggalkan tas ransel yang berisi kepingan judi itu di dekat ruang penyimpangan. Pria ini naik ke lantai atas hotel dan bersembunyi dari polisi. Baku tembak sempat terjadi, sebelum polisi menemukan pria ini di dalam salah satu kamar hotel pada Jumat dini hari.

"Dia membakar dirinya sendiri di dalam kamar hotel nomor 510. Dia terbaring di ranjang, menutup dirinya dengan selimut tebal, sepertinya menuangkan bensin ke selimut dan membakar dirinya sendiri," kata Kepala Kepolisian Filipina, Ronald dela Rosa.

Sejauh ini polisi masih belum mendapatkan keterangan siapa pelaku penembakan itu dan motif serangan.

“Entah dia kalah di kasino itu dan hendak membalas atau memang dia gila,” ujar Kepala Kepolisian Mnila Oscar Albayalde kepada AP.

Dela Roisa menyebut pelaku memiliki cira pria kulit putih, berkumis dan memiliki tingggi enam kaki atau lebih dari 180 sentimeter.

Sejauh ini, berdasarkan semua rekaman CCTV, tak ada insiden penyanderaan yang terjadi. Aparat masih menyisir semua kamar dan lantai hotel.

Baca: Polisi Filipina: Penembakan di Manila Tidak Terkait Teror

ISIS sempat mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, menurut SITE Intelligence Group.

Dela Rosa mengaku tak tahu tentang klaim ISIS. "Mungkin itu hanya bagian dari propaganda mereka. Kalau memang teror, pelaku sejak awal dengan mudah dapat menembaki pengunjung, tapi itu tidak dia lakukan."

Dugaan teror dalam penembakan di Resort World Manila sempat mengemuka karena alasan kuat. Saat ini, militer Filipina sedang bertempur melawan kelompok pro-ISIS yang sempat menduduki Kota Marawi, di Mindanao.

REUTERS | AP | SITA PLANASARI AQUADINI



Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

3 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

5 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

8 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

8 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

8 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya