Pelaku Ternyata Merancang Teror Manchester Sejak Setahun Lalu

Reporter

Jumat, 26 Mei 2017 17:38 WIB

Sejumlah pertugas mengamankan lokasi terjadinya ledakan usai konser Ariana Grande di Manchester Arena, Manchester, 22 Mei 2017. (Peter Byrne/PA via AP)

TEMPO.CO, Manchester - Salman Abedi, pelaku teror Manchester, ternyata merancang aksi bom bunuh dirinya sejak setahun lalu. Hal itu terungkap melalui pergerakan uang di rekening bank milik Abedi yang diusut polisi.

Berdasarkan penyidikan polisi, Abedi diketahui telah membuka rekening bank tepat 12 bulan yang lalu. Catatan bank menunjukan bahwa uang-uang itu tidak pernah dipakai Abedi sampai dia menggunakannya untuk membeli baut, sekrup dan paku dari dua toko berbeda di Manchester.

Baca juga: Ini 4 Hal Tentang Salman Abedi, Pelaku Teror Manchester

Bahan-bahan itu kemudian digunakan Abedi untuk merancang bom yang kemudian meledak di acara konser penyanyi Amerika Serikat Ariana Grande di Manchester Arena.

Menurut Daily Mail, Abedi, 22 tahun, membeli bahan-bahan bomnya di toko B & Q dan Screwfix di Manchester dan menimbunnya, sebelum berangkat ke Libya bulan lalu.

Abedi membeli benda-benda merakit bom secara terpisah untuk menghindari kecurigaan dan menimbunnya sebelum berangkat ke Libya bulan lalu. Benda-benda itu kemudian diracik di apartemen yang disewanya sebesar 75 pound sterling atau setara Rp 1,2 juta per hari.

Baca juga: Doyan Pesta, Pelaku Teror Bom Manchester Berubah, Kenapa?

Polisi yang menggerebek apartemen yang disewa Abedi menemukan banyaknya bahan kimia serta perlengkapan lainnya. Sehingga muncul ketakutan bahwa Abedi mungkin telah membuat bom kedua. Selain kekhawatiran bahwa dia mungkin telah mendistribusikan alat peledak ke ekstremis lainnya.

Abedi dilaporkan mencampur hidrogen peroksida dan bubuk lain yang dikenal sebagai Mother of Satan untuk membuat muatan dan menggunakan baterai 12 volt sebagai detonator. Bom rakitan yang diledakkan Abedi berisi mur dan sekrup serta memiliki daya ledak tinggi.

Seminggu sebelum terjadi teror Manchester yang menewaskan 22 orang pada Rabu malam, 22 Mei 2017, Abedi terbang ke Dusseldorf, Jerman. Ia melakukan perjalanan ke wilayah yang dianggap sebagai sarang milisi teroris. Sebulan sebelumnya, Abedi pergi ke Libya dan kembali pada tanggal 17 Mei 2017.
DAILY MAIL|INDEPENDENT|YON DEMA

Berita terkait

Kate Middleton Hormati Korban Serangan Manchester dengan Anting Lebah Simbolis

11 Mei 2022

Kate Middleton Hormati Korban Serangan Manchester dengan Anting Lebah Simbolis

Kate Middleton dan Pangeran William menghormati para korban serangan teroris di Manchester lima tahun lalu

Baca Selengkapnya

Trauma, Perawat Korban Serangan Teror Manchester Bunuh Diri

25 September 2018

Trauma, Perawat Korban Serangan Teror Manchester Bunuh Diri

Perawat yang menangani korban teror Manchester bunuh diri hanya dua bulan setelah serangan bom tersebut.

Baca Selengkapnya

Pembom Bunuh Diri Manchester Ternyata Pernah Diselamatkan Inggris

1 Agustus 2018

Pembom Bunuh Diri Manchester Ternyata Pernah Diselamatkan Inggris

embom bunuh diri saat konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, ternyata pernah diselamatkan oleh Angkatan Laut Inggris dari Libya pada 2014.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Tragedi Bom Manchester Dituduh Mencuri Kartu Kredit

16 Agustus 2017

Pahlawan Tragedi Bom Manchester Dituduh Mencuri Kartu Kredit

Chris Parker, pria tunawisma yang sebelumnya dipuji sebagai pahlawan dalam tragedi bom Manchester ditangkap atas tuduhan mencuri kartu kredit korban.

Baca Selengkapnya

Lagu Ariana Grande Iringi Pemakaman Korban Serangan Manchester  

6 Juni 2017

Lagu Ariana Grande Iringi Pemakaman Korban Serangan Manchester  

Lagu bintang pop Amerika Serikat, Ariana Grande, mengiringi upacara pemakaman salah satu korban tewas serangan Manchester, Eilidh MacLeod.

Baca Selengkapnya

Masjid Tolak Urusi Jasad Salman Abedi, Pelaku Teror Manchester

1 Juni 2017

Masjid Tolak Urusi Jasad Salman Abedi, Pelaku Teror Manchester

Masjid terbesar di Manchester telah menolak untuk memandikan serta menyalatkan jenazah pelaku teror Manchaester di konser Ariana Grande, Salman Abedi.

Baca Selengkapnya

Polisi Inggris Menahan Tersangka Ledakan Bom Manchester

29 Mei 2017

Polisi Inggris Menahan Tersangka Ledakan Bom Manchester

Sebelumnya, aparat keamanan mencokok pria berusia 19 tahun di Gorton, Ahad, 27 Mei 2017.

Baca Selengkapnya

Foto Menyentuh di Lokasi Serangan Teror Manchester

28 Mei 2017

Foto Menyentuh di Lokasi Serangan Teror Manchester

Sebuah gambar menyentuh dari lokasi serangan teror Manchester telah mengguncang dunia.

Baca Selengkapnya

Hadapi Teror Manchester, Warga Ramai-ramai Ditato Gambar Lebah  

27 Mei 2017

Hadapi Teror Manchester, Warga Ramai-ramai Ditato Gambar Lebah  

Kampanye seniman tato lebah setelah teror Manchester mendapat respons luar biasa dari masyarakat yang kotanya berlambang lebah tersebut.

Baca Selengkapnya

Kisah Mahasiswi Indonesia yang Selamat dari Teror Manchester  

27 Mei 2017

Kisah Mahasiswi Indonesia yang Selamat dari Teror Manchester  

Nadya Meiza, mahasiswi Indonesia, mengaku bersyukur dirinya baik-baik saja dan terlepas dari teror Manchester

Baca Selengkapnya