Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Reporter

Rabu, 24 Mei 2017 13:14 WIB

Tentara dilaporkan bertempur dengan kelompok afiliasi ISIS di Marawi, Filipina. Twitter.com

TEMPO.CO, Marawi—Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu. Delapan aparat tewas setelah 100 milisi Maute yang berafiliasi dengan ISIS berusaha merebut Kota Marawi, 816 kilometer sebelah selatan Manila kemarin.


Seperti dilansir ABS-CBN, kelompok Maute atau yang berarti pemakan daging babi di Lanao, dikenal sebagai kelompok yang sangat anti-warga non-Muslim.


Kelompok ini mulai masuk radar militer Filipina sejak melakukan serangan pada pos perbatasan pemerintah di Madalum, Lanao del Su, Mindanao, pada 2013.


Baca: Serangan Marawi, Maute Sandera Sejumlah Pastur Filipina


Militer Filipina menyebut kelompok ini terdiri atas mantan gerilyawan Front Pembebasan islam Moro atau MILF dan sejumlah petempur asing yang dipimpin oleh Abdullah Maute.


Advertising
Advertising

Kelompok ini diprediksi memiliki sekitar 100 anggota dan mendapat pasokan senjata dari milisi asing.


Memiliki markas besar di Kota Butig, Lanao del Su, Mindanao, kelompok ini dikenal dekat dengan Jemaah Islamiyah. Kota ini juga merupakan basis MILF dan kedua kelompok memiliki hubungan erat terkait ikatan darah dan perkawinan.


Omar dan Abdullah Maute adalah sepupu Azisa Romato, istri dari mendiang Wakil Ketua Urusan Militer MILF, Alim Abdul Aziz Mimbantas. Jasad Mimbantas kini dimakamkan di Butig. Maute bersaudara pun dulu pernah menjadi anggota MILF.


Pada 2016, kelompok ini bertempur melawan militer Filipina dan berakhir dengan perebutan markas mereka di Butig. Dalam pertempuran ini, Omar Maute, saudara Abdullah, dilaporkan tewas.


Baca: Teror ISIS, Presiden Duterte Tetapkan Darurat Militer di Mindanao


Sejak pertempuran itu, militer Filipina memasukkan kelompok itu ke dalam jaringan teroris.


Pada 4 Oktober 2016, 3 pria yang terkait kelompok Maute ditangkap atas tuduhan terlibat pengeboban Kota Davao.


Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana menyatakan kekuatan kelompok ini cukup kuat karena terkait dengan Abu Sayyaf dan ISIS.


Dalam serangan ke Marawi pada Selasa lalu, bekas komandan Abu Sayyaf, Isnilon Hapilon, nampak turut serta. Sementera Presiden pada 28 November lalu memastikan Maute terkait dengan jaringan teror ISIS.


ABS-CBN | CNN | THE PHILIPPINE STAR | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Serangan Marawi, Maute Sandera Sejumlah Pastur Filipina

24 Mei 2017

Serangan Marawi, Maute Sandera Sejumlah Pastur Filipina

Pemimpin umat Katolik Filipina hari ini mendesak pemerintah untuk segera membebaskan sejumlah sandera dalam serangan Marawi, termasuk sejumlah pastur.

Baca Selengkapnya