Teror Manchester, Polisi Tangkap Pria Usia 23 Tahun  

Reporter

Selasa, 23 Mei 2017 20:53 WIB

Seorang pria diduga terkait dengan pengeboman di konser Ariana Grande ditangkap polisi di Manchester. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Manchester - Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan polisi telah menangkap seorang pria berusia 23 tahun yang diduga terlibat dalam teror Manchester kemarin malam, 22 Mei 2017.

Menurut May, mengutip Reuters, polisi sudah mengetahui identitas pelaku teror Manchester yang terjadi di akhir pertunjukan konser penyanyi Amerika Serikat, Ariana Grande.

Polisi memborgol kedua tangan pria itu dan membawanya ke dalam mobil di luar supermarket Morrison di Chorlton Cum Hardy, wilayah selatan Manchester, Selasa pagi.

Saksi mata bernama Faraj, 48 tahun, menjelaskan tentang penangkapan pria yang diduga terlibat teror Manchester.

"Polisi baru saja muncul dan mulai berteriak ke arah pria itu untuk tiarap. Dia sepertinya kaget tapi kemudian tersenyum," kata Faraj seperti dikutip dari Daily Mail.

Saat ditangkap, pria itu membawa tas ransel hitam.

Faraj yang bekerja di satu toko percetakan di seberang supermarket Morrison menjelaskan, dia tidak mendengar pria itu mengatakan sesuatu kepada polisi. Faraj menggambarkan pria yang ditangkap polisi terkait dengan teror Manchester berparas Asia.

REUTERS | DAILY MAIL | MARIA RITA

Berita terkait

Kate Middleton Hormati Korban Serangan Manchester dengan Anting Lebah Simbolis

11 Mei 2022

Kate Middleton Hormati Korban Serangan Manchester dengan Anting Lebah Simbolis

Kate Middleton dan Pangeran William menghormati para korban serangan teroris di Manchester lima tahun lalu

Baca Selengkapnya

Trauma, Perawat Korban Serangan Teror Manchester Bunuh Diri

25 September 2018

Trauma, Perawat Korban Serangan Teror Manchester Bunuh Diri

Perawat yang menangani korban teror Manchester bunuh diri hanya dua bulan setelah serangan bom tersebut.

Baca Selengkapnya

Pembom Bunuh Diri Manchester Ternyata Pernah Diselamatkan Inggris

1 Agustus 2018

Pembom Bunuh Diri Manchester Ternyata Pernah Diselamatkan Inggris

embom bunuh diri saat konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, ternyata pernah diselamatkan oleh Angkatan Laut Inggris dari Libya pada 2014.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Tragedi Bom Manchester Dituduh Mencuri Kartu Kredit

16 Agustus 2017

Pahlawan Tragedi Bom Manchester Dituduh Mencuri Kartu Kredit

Chris Parker, pria tunawisma yang sebelumnya dipuji sebagai pahlawan dalam tragedi bom Manchester ditangkap atas tuduhan mencuri kartu kredit korban.

Baca Selengkapnya

Lagu Ariana Grande Iringi Pemakaman Korban Serangan Manchester  

6 Juni 2017

Lagu Ariana Grande Iringi Pemakaman Korban Serangan Manchester  

Lagu bintang pop Amerika Serikat, Ariana Grande, mengiringi upacara pemakaman salah satu korban tewas serangan Manchester, Eilidh MacLeod.

Baca Selengkapnya

Masjid Tolak Urusi Jasad Salman Abedi, Pelaku Teror Manchester

1 Juni 2017

Masjid Tolak Urusi Jasad Salman Abedi, Pelaku Teror Manchester

Masjid terbesar di Manchester telah menolak untuk memandikan serta menyalatkan jenazah pelaku teror Manchaester di konser Ariana Grande, Salman Abedi.

Baca Selengkapnya

Polisi Inggris Menahan Tersangka Ledakan Bom Manchester

29 Mei 2017

Polisi Inggris Menahan Tersangka Ledakan Bom Manchester

Sebelumnya, aparat keamanan mencokok pria berusia 19 tahun di Gorton, Ahad, 27 Mei 2017.

Baca Selengkapnya

Foto Menyentuh di Lokasi Serangan Teror Manchester

28 Mei 2017

Foto Menyentuh di Lokasi Serangan Teror Manchester

Sebuah gambar menyentuh dari lokasi serangan teror Manchester telah mengguncang dunia.

Baca Selengkapnya

Hadapi Teror Manchester, Warga Ramai-ramai Ditato Gambar Lebah  

27 Mei 2017

Hadapi Teror Manchester, Warga Ramai-ramai Ditato Gambar Lebah  

Kampanye seniman tato lebah setelah teror Manchester mendapat respons luar biasa dari masyarakat yang kotanya berlambang lebah tersebut.

Baca Selengkapnya

Kisah Mahasiswi Indonesia yang Selamat dari Teror Manchester  

27 Mei 2017

Kisah Mahasiswi Indonesia yang Selamat dari Teror Manchester  

Nadya Meiza, mahasiswi Indonesia, mengaku bersyukur dirinya baik-baik saja dan terlepas dari teror Manchester

Baca Selengkapnya