Bom Manchester, KBRI Sisir Rumah Sakit Pastikan Soal Korban WNI

Reporter

Selasa, 23 Mei 2017 18:21 WIB

Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Rizal Sukma pada pertemuan di Forum Investment Club di Carlton House, London, 3 November 2016. (Foto: KBRI London)

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, Inggris mengatakan terus mencari informasi terkait korban ledakan di Manchester, pada Senin malam, 22 Mei 2017. Hingga saat ini, belum informasi korban warga negara Indonesia yang menjadi korban.

"Sampai pukul 10.00 pagi waktu Inggris, kepolisian belum dapat menginformasikan (asal) kewarganegaraan korban yang meninggal," kata Dethi Gani, Sekretaris 2 Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI London, saat dikonfirmasi lewat pesan elektronik, Selasa, 23 Mei 2017.

Dethi mengungkapkan tim dari KBRI London telah bergerak ke Manchester untuk memeriksa kondisi di sana. "Saat ini sedang menuju ke sana, 4 jam dari London, untuk menyisir beberapa rumah sakit di Manchester," kata Dethi.

Baca: Ledakan dalam Konser Ariana Grande, Korban Jiwa Capai 20 Orang?

Akun Twitter resmi KBRI London juga telah membuka hotline bagi WNI yang merasa terdampak ledakan itu. Meskipun begitu, Dethi mengatakan hingga saat ini hotline KBRI London tidak menerima laporan adanya orang hilang. Ia mengatakan saat ini KBRI masih memantau perkembangan terakhir.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris Rizal Sukma ikut mengatakan bela sungkawa atas kejadian ini. "Doa kami bersama para korban dan keluarga yang terkena serangan Manchester," kata Rizal dalam akun Twitter pribadinya, @DrRizalSukma.

Lewat website mereka, KBRI London juga mengimbau agar WNI di Manchester meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti anjuran kepolisian untuk menghindari kawasan yang dipandang rawan.

Baca: Pendukung ISIS Rayakan Teror di Manchester

Himbauan juga dikeluarkan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesa di Greater Manchester (PPI-GM). "Kami ingin mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pelajar Indonesia yang menghindari acara konser Ariana Grande di lokasi tersebut untuk segera melapor kepada pengurus PPI-GM yang akan dilanjutkan ke pihak KBRI London," tulis rilis resmi yang dikeluarkan oleh PPI-GM.

Kepolisian Greater Manchester, Inggris, memastikan sedikitnya 19 orang tewas dan 50 lain terluka dalam ledakan yang terjadi pada konser penyanyi asal Amerika Serikat, Ariana Grande.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya