Penyanyi Ariana Grande, tampil seksi di atas panggung dengan menutupi tubuhnya dengan jaket tebal saat beraksi dalam konser KIIS-FM Wango Tango di StubHub Center di Carson, Amerika Serikat, 14 Mei 2016. REUTERS
TEMPO.CO,Manchester—Kepolisian Inggris melaporkan sejumlah orang tewas dalam insiden ledakan yang terjadi dalam konser penyanyi Ariana Grande di Kota Manchester, Senin malam waktu setempat.
Seperti dilansir The Guardian, Selasa 23 Mei 2017, polisi Greater Manchester mengakui ada sejumlah korban tewas dalam insiden itu. Polisi juga meminta warga menjauhi lokasi kejadian. Hingga kini belum diketahui pelaku insiden tersebut.
Sejumlah penonton melaporkan mendengar ledakan di Manchester Arena, lokasi konser Ariana Grande, beberapa saat menjelang pertunjukan berakhir.
“Terjadi ledakan di belakang arena saat lagu terakhir. Saya melihat sejumlah remaja perempuan berdarah-darah. Semua orang menjerit dan berlarian dari lokasi,” kata Sashiana Aktar kepada The Manchester Evening News.
Sejumlah video yang diunggah ke akun Twitter menunjukkan para penonton lari berhamburan keluar dari lokasi konser musisi asal Amerika Serikat itu.
Sejumlah pemuda asal Sheffield yang menolak disebutkan namanya, melaporkan melihat sedikitnya lima orang terkapar bersimbah darah. “Ariana Grande baru saja masuk ke balik tirai ketika suara ledakan terdengar dan asap tebal mengepul,” ujar mereka.
THE GUARDIAN | NEW YORK TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI
