Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Reporter

Rabu, 17 Mei 2017 19:20 WIB

Seorang anak pengungsi Rohingya mencuci perlengkapan rumahnya di kolam kamp pengungsian Kutupalang, Cox's Bazar, Bangladesh, 4 Februari 2017. Lebih dari 70.000 muslim Rohingnya telah merlarikan diri dari Myanmar dalam beberapa bulan terakhir akibat konflik. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Para pencari suaka dan pengungsi Rohingya di Malaysia mendapatkan perlakuan buruk, yakni hanya mendapat minum secangkir kecil air, sedikit makanan, dan terpaksa minum air toilet.

Menurut Komisi Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR), sedikitnya dua orang dari etnis Rohingya meninggal di rumah tahanan kantor Imigrasi Malaysia sejak 2015 gara-gara perlakuan buruk yang mereka alami.

”Mereka memberi kami hanya secangkir kecil air dan sedikit makanan. Kalau tidak, kami harus minum air toilet,” kata seorang gadis berusia 18 tahun, pengungsi Rohingya, kepada Guardian.

Komisi Hak Asasi Manusia Malaysia (Suhakam) melaporkan, kondisi mereka di tahanan sangat buruk dan mendapatkan siksaan. Mereka tidak mendapatkan makanan dan air memadai, termasuk perawatan kesehatan.

UNHCR, dalam keterangannya kepada Guardian, menyebutkan sebanyak 24 orang hampir semuanya warga negara Myanmar meninggal dalam tahanan sejak 2015.

”Kematian ini benar-benar harus dicegah,” kata Direktur Eksekutif Fortify Rights Amy Smith. “Perbaikannya sangat mudah, Malaysia tidak boleh menyamakan pengungsi dengan penjahat.”

Laporan Reuters mengutip data dari Suhakam mengatakan jumlah pengungsi meninggal mencapai 83 orang pada 2015 dan sedikitnya 35 orang meninggal pada 2016.

”Jumlah korban tewas begitu banyak dan mengagetkan. Harus ada perubahan sistem secara menyeluruh,” kata Jerald Joseph, Komisioner Suhakam.

Catatan UNHCR menyatakan sebanyak 246.270 pengungsi Myanmar berada di Malaysia. Sekitar 150 ribu berstatus pencari suaka sedangkan sisanya adalah pengungsi.

Mayoritas pengungsi Rohingya adalah muslim. Mereka meninggalkan Myanmar untuk menghindari kekerasan dan siksaan dari nasionalis Buddha dan militer Myanmar. Malaysia merupakan salah satu tempat mereka mengungsi.

ASIAN CORRESPONDENT | CHOIRUL AMINUDDIN



Berita terkait

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 jam lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

9 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

23 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

4 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya