Berzina, Wanita Iran Dihukum Cambuk dan Mandikan Mayat

Reporter

Selasa, 16 Mei 2017 15:53 WIB

perselingkuhan. Ilustrasi

TEMPO.CO, Teheran – Pengadilan di Teheran, Iran, menjatuhkan hukuman cambuk sebanyak 74 kali dan memandikan mayat di rumah mayat terhadap seorang wanita yang terbukti berzina.

Seperti yang dilansir Al-Arabiyah pada 14 Mei 2017, wanita berusia 35 tahun itu dihukum cambuk dan memandikan mayat setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan berzina.

Wanita ini awalnya menyangkal tuduhan berzina, tapi akhirnya mengaku bersalah setelah jaksa menunjukkan bukti.

Setelah pengakuan tersebut, pria selingkuhannya juga ditangkap dan diadili. Pria tersebut akan mendapatkan 99 cambukan, menurut keputusan tersebut, dan kemudian akan diasingkan ke daerah terpencil di negara tersebut.

Undang-undang Iran menetapkan zina sebagai kejahatan serius. Sebelum ini, mereka yang ditemukan bersalah atas tuduhan itu dihukum rajam sampai mati.

Di bawah interpretasi Iran tentang hukum Syariah Islam yang berlaku sejak revolusi 1979, perzinaan dihukum dengan hukuman rajam.

Lebih dari 150 orang dirajam batu di Iran antara 1980-an dan 2010, menurut data dari Komite Internasional mengenai Eksekusi dan Rajam. Namun, sejak 2013, Iran mengubah hukuman. Hakim kini diizinkan mengenakan hukuman berbeda yang mereka pikir sesuai dengan situasi saat ini, seperti yang dialami wanita ini, yakni dihukum cambuk dan memandikan mayat.

RUSSIA TODAY | AL ARABIYAH | YON DEMA



Berita terkait

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

1 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

4 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

5 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

6 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

6 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

7 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

7 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya