Bantu Atasi Wabah Kolera di Yaman, Prancis Sumbang Rp 29 Miliar  

Reporter

Selasa, 16 Mei 2017 10:50 WIB

Sejumlah anak-anak yang terinfeksi kolera berada di lorong rumah sakit di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2017. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, Paris - Prancis menyumbang 2 juta euro atau sekitar Rp 29,2 miliar untuk membantu mengatasi wabah kolera yang telah menewaskan lebih dari 180 penduduk Yaman.

Seperti dilansir Middle East Monitor, Selasa, 16 Mei 2017, juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Romain Nadal, menyatakan pemerintah negaranya sangat prihatin karena wabah tersebut menyebar dengan cepat ke seluruh Yaman dalam waktu singkat.

“Kondisi kesehatan warga di Yaman semakin memburuk. Wabah ini harus dihentikan sesegera mungkin,” ujarnya.

Baca: Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

Nadal menambahkan, donasi yang diberikan Prancis akan dialokasikan untuk membantu penanganan darurat bagi penduduk yang membutuhkan.

Pada Ahad lalu, pemerintah Houthi, yang berkuasa di Yaman, mengumumkan kondisi darurat akibat wabah kolera yang telah menewaskan sedikitnya 184 warga dalam beberapa pekan terakhir.

Dominik Stillhart dari Palang Merah Internasional pada Senin lalu mengumumkan lebih dari 180 orang tewas akibat wabah kolera dan 11 ribu kasus lain telah dilaporkan dari seluruh negeri.

Data WHO menunjukkan Sanaa adalah lokasi terparah yang terjangkit wabah tersebut, diikuti Provinsi Amanat al-Semah. Kasus juga telah dilaporkan di kota-kota besar lain, termasuk Hodeidah, Taiz, dan Aden.

Baca: Yaman Darurat Kolera, Korban Tewas 115 Orang

Sebanyak 115 kasus kematian akibat kolera terjadi di Sanaa. Sanaa kini dikuasai kelompok pemberontak Houthi. WHO mengatakan 7,6 juta orang tinggal di wilayah yang berisiko tinggi tertular kolera.

Yaman terjebak dalam konflik antara pemberontak Houthi, selaras dengan Iran, dan sebuah koalisi yang didukung Barat, yang dipimpin Arab Saudi. Lebih dari 10 ribu orang terbunuh, yang kebanyakan diakibatkan serangan udara, yang hampir setiap hari terjadi sejak pertempuran dimulai.

MIDDLE EAST MONITOR | KUWAIT NEWS AGENCY | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

17 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

42 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

44 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

44 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

47 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

50 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

51 hari lalu

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden

Baca Selengkapnya

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

53 hari lalu

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.

Baca Selengkapnya

Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

53 hari lalu

Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

Kelompok militan Houthi Yaman kembali menyerang kapal Israel MSC SKY di Laut Arab.

Baca Selengkapnya