Delapan Putri Uni Emirat Arab Dijerat Kasus Perdagangan Manusia  

Reporter

Jumat, 12 Mei 2017 19:11 WIB

Anggota Al Nahyan dari Uni Emirat Arab saat tinggal di Hotel Conrad, di Brussels. AFP

TEMPO.CO, Brussels -Seorang putri Kerajaan Uni Emirat Arab bersama tujuh anaknya dilaporkan pelayannya ke aparat polisi Belgia karena diperlakukan tidak manusiawi dan menjadi korban perdagangan manusia.

Pelayan perempuan ini nekad melarikan diri dari kamar mewah hotel Conrad di Brussels, Belgia dan melaporkan majikannya, putri Sheikha al-Nahyan dan tujuh anak perempuannya kepada polisi.

Polisi Belgia bertindak cepat dengan melakukan investigasi dan menemukan para pelayan hidup dalam kondisi tak manusiawi di kamar hotel mewah itu.

Keluarga al-Nahyan merupakan keluarga yang sangat berpengaruh di Uni Emirat Arab. Putri Sheika al-Nahyan dan putri-putrinya biasa berkunjung ke Belgia dengan membawa sedikitnya 20 pelayan. Seluruh pelayan perempuan ini bertugas melayani kebutuhan mereka selama 24 jam sehari.

Kepada polisi, pelayan ini menjelaskan dirinya dan rekan-rekannya bekerja sepanjang hari tanpa diberi makanan yang cukup, tidak diberi tempat tidur untuk merebahkan diri, bahkan tidak memiliki visa.

Pengakuan pelayan itu sesuai dengan hasil investigasi polisi Belgia. Sehingga putri Sheikha al-Nahyan dan tujuh putrinya dituduh mencederai undang-undang tenaga kerja dan perdagangan manusia.

Juru bicara organisasi hak asasi manusia Belgia, Myria membenarkan pernyataan pelayan keluarga kerajaan Uni Emirat Arab itu.

"Para pelayan tidak digaji, mereka bekerja siang hingga malam dan terpaksa tidur di lantai. Putri-putri itu membentak mereka dan kerap melecehkan mereka," kata Myria kepada Deutsche Welle.

Sehingga Myria mendukung pengadilan Belgia untuk mengambil kesempatan ini untuk mengadili delapan putri kerajaan Uni Emirat Arab.

"Jika pengadilan memutuskan ada bukti cukup untuk mendukung dakwaan perdagangan manusia, tertuduh dapat dihukum membayar kompensasi kepada para pekerjannya dan dihukum penjara," kata Myria.

Namun, mengutip dari Independent,12 Mei 2017, kasus ini akan sulit ditangani oleh penegak hukum. Pasalnya, selain para putri itu merupakan salah satu keluarga yang paling berpengaruh di Uni Emirat Arab, suami sang putri yakni Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan merupakan pemilik klub sepak bola Manchester City.

Hal lain yang akan jadi masalah, menurut Myria adalah kasus memperlakukan semena-mena pelayannya dan perdagangan manusia sudah berlangsung bertahun-tahun, sehingga jika pun para putri Uni Emirat Arab itu terbukti bersalah, maka vonisnya bakal sangat ringan.

INDEPENDENT | DEUTSCHE WELLE | MARIA RITA

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

2 hari lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

4 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

10 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

42 hari lalu

Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate memuji penampilan Kobbie Mainoo dalam pertandingan melawan Belgia yang berakhir imbang 2-2 di Wembley Stadium.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Benua Eropa Lengkap dengan Ibu Kotanya

16 Februari 2024

Daftar Negara di Benua Eropa Lengkap dengan Ibu Kotanya

Benua Eropa merupakan salah satu benua terkecil kedua setelah Australia. Ada 44 negara di benua ini. Ini daftar negara benua Eropa dan ibu kotanya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Hentikan Pasokan Senjata ke Israel karena Terus Gempur Gaza

13 Februari 2024

5 Negara Ini Hentikan Pasokan Senjata ke Israel karena Terus Gempur Gaza

Beberapa negara telah menghentikan ekspor senjata ke Israel karena operasi militer yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Empat Negara Eropa Ini Tetap Setia Mendukung UNRWA

9 Februari 2024

Empat Negara Eropa Ini Tetap Setia Mendukung UNRWA

UNRWA diserang tuduhan Israel, 16 negara menghentikan pendanaan, tapi empat negara Eropa ini tidak terpengaruh.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang KAS Eupen, Klub yang Dihuni Shayne Pattynama

4 Februari 2024

5 Hal tentang KAS Eupen, Klub yang Dihuni Shayne Pattynama

Shayne Pattynama gabung KAS Eupen setelah kontraknya di klub Liga Norwegia, Viking FK berakhir pada 31 Desember 2023

Baca Selengkapnya

Belgia Panggil Dubes Israel setelah Gedungnya Dibom di Gaza

3 Februari 2024

Belgia Panggil Dubes Israel setelah Gedungnya Dibom di Gaza

Pengeboman gedung tersebut terjadi setelah Norwegia, Spanyol, Irlandia, dan Belgia menolak tekanan untuk menghentikan dulungan kepada UNRWA

Baca Selengkapnya