Ribut Soal Kurdi, Amerika Komit Melindungi Turki  

Reporter

Kamis, 11 Mei 2017 19:32 WIB

Tentara Kurdi dari People's Protection Units (YPG) berjaga di dekat tank militer AS yang tengah berpatroli di kawasan perbatasan antara Turki dan Suriah di Darbasiya, Suriah, 29 April 2017. REUTERS/Rodi Said

TEMPO.CO, London – Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengatakan kepada Perdana Menteri Turki Binali Yildrim di London, Kamis, 11 Mei 2017, bahwa Washington komit melindungi seluruh anggota NATO.

Pernyataan yang disampaikan oleh juru bicara Pentagon itu untuk menjawab kemarahan Turki terhadap Amerika karena telah menyuplai senjata bagi militan Kurdi di Suriah.

Kelompok perlawanan Kurdi dianggap teroris oleh pemerintah Turki.

Dalam sebuah pertemuan selama setengah jam di London, tempat keduanya menghadiri konferensi masalah Somalia, muncul pembicaraan tingkat tinggi di antara dua negara ini sejak Amerika mengumumkan bahwa negaranya telah memasok senjata kepada militan Kurdi.

Turki memandang Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) adalah kelompok militan yang melakukan perlawanan di negaranya.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak Amerika membatalkan keputusannya mempersenjatai militan Kurdi Suriah karena mereka dianggap kelompok teror.

”Saya berharap sangat banyak bahwa kesalahan ini akan segera dikoreksi,” kata Erdogan setelah Washington mengumumkan akan mempersenjatai Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) dalam perang melawan militan lain di Suriah.

Erdogan berjanji akan menyampaikan kekhawatirannya itu dalam pertemuannya dengan Presiden Donald Trump di Washington pada 16 Mei 2017.

REUTERS | AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN



Berita terkait

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

1 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

2 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya