Petugas forensik memeriksa reruntuhan di gudang kembang api yang meledak di San Isidro, Chilchotla, negara bagian Puebla, Meksiko, 9 Mei 2017. REUTERS/Imelda Medina
TEMPO.CO, Kota Meksiko - Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko. Kali ini ledakan menewaskan 14 orang dengan 11 di antaranya anak-anak.
Seperti dilansir Straits Times pada 11 Mei 2017, anak-anak yang tewas berusia 4-15 tahun. Mereka warga satu desa di San Isidro yang tengah merayakan upacara keagamaan.
Warga San Isidro memasang kembang api untuk perayaan awal menjelang festival di desa itu pada akhir pekan ini. Namun gudang yang menyimpan bahan baku kembang api meledak pada Senin, 8 Mei 2017.
Peristiwa di San Isidro itu terjadi di daerah pertanian terpencil dengan sekitar 40 rumah. "Ledakan itu juga menyebabkan 22 cedera, termasuk tiga anak-anak yang kini berada dalam kondisi kritis," kata pejabat departemen pemerintah, Javier Lozano.
Ledakan tersebut terjadi lima bulan setelah tragedi serupa yang membunuh 42 orang di sebuah pasar yang menjual kembang api.
Presiden MeksikoEnrique Pena Nieto melalui akun Twitter-nya mengungkapkan rasa simpati kepada keluarga yang kehilangan orang tersayang dalam kecelakaan tragis itu.
Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.
