Tertawai Jaksa Agung Sessions, Aktivis Code Pink Dibui Setahun

Reporter

Kamis, 4 Mei 2017 13:04 WIB

Michael Flynn. bbc.com

TEMPO.CO, Washington - Aktivis Code Pink, organisasi aktivis hak-hak perempuan, dihukum setahun penjara gara-gara mentertawai Jaksa Agung Amerika Serikat Jeff Sessions saat memberikan penjelasan kepada para senator.

Pengadilan Tinggi Amerika Serikat di Washington, menggelar sidang selama dua hari untuk mengadili Desiree Fairooz, aktivis Code Pink.

Baca juga: Jeff Sessions Resmi Menjabat Jaksa Agung AS

Aktivis Code Pink tertawa di awal rapat dengar pendapat Sessions dengan senator Alabama, Richard Shelby. Pernyataan Sessions tentang "memperlakukan semua warga Amerika setara di bawah hukum adalah jelas dan terdokumentasi baik" disambut tawa aktivis Code Pink.

Kebijakan Sessions, menurut aktivis Code Pink ini, dikenal anti-imigran, anti LGBT atau lesbian, gay, biseksual, dan transgender.

"Dia telah bersumpah menentang hak-hak sipil dan yang mengolok-olok kelompok teroris supremasi kulit putih Ku Klux Klan,"kata Fairooz, aktivis Code Pink dalam pernyataannya sebelum putusan pengadilan dibacakan.

Baca juga: Bertemu dubes Rusia, Jaksa Agung AS, Jeff Sessions, dapat tekanan

Aktivis Code Pink yang tertawa gara-gara pernyataan Sessions, menurut penuntut, sebagai upaya untuk menganggu dan menghalangi jalannya rapat dengar pendapat.

Aktivis Code Pink ini mengatakan dirinya dan pengacaranya akan melakukan perlawanan terhadap putusan pengadilan.

"Saya merasak ini tanggung jawab saya sebagai warga negara untuk berbeda pendapat di rapat dengar pendapat Senator Jeff Sessions," kata aktivis Code Pink yang mengaku kecewa dengan putusan Pengadilan Tinggi di Washington.

Selain aktivis Code Pink yang dihukum setahun penjara, dua pengunjuk rasa dengan mengenakan kostum Klu Klux Klan untuk mengejek Sessions juga diputus bersalah dan dihukum satu tahun penjara.
INDEPENDENT | MARIA RITA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya