Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Reporter

Selasa, 2 Mei 2017 22:30 WIB

Ribuan penentang Presiden Nicolas Maduro berbaris di Caracas, Venezuela, 26 April 2017. Pasukan keamanan memblokir pemrotes anti-pemerintah yang berusaha melakukan demonstrasi ke kantor Ombudsman. AP/Fernando Llano

TEMPO.CO, Caracas - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan kenaikan gaji minimum bulanan sebesar 60 persen bagi pegawai negeri dan tentara.

Dengan kenaikan ini, gaji pegawai negeri dan tentara naik menjadi 200 ribu bolivar atau kurang dari US$ 50.

"Saya memutuskan untuk meningkatkan upah minimum dan pensiunan bagi semua pegawai negeri dan tentara sebanyak 60 persen," kata Maduro, seperti dilansir Time, Senin, 1 Mei 2017.

Baca: Venezuela Tangkapi Pedagang Kue dan Roti Mahal

Ini adalah kenaikan gaji ketiga sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak ia berkuasa pada 2013. Namun kenaikan gaji ini tak mampu mengatasi inflasi di Venezuela yang menurut Badan Moneter Internasional telah mencapai 2.000 persen.

Selain itu, ia menaikkan subsidi makanan untuk pegawai yang memiliki pendapatan minimal Rp 3,7 juta per bulan.

Subsidi pangan kini dilaksanakan melalui kartu yang hanya dapat dibelanjakan di toko dan organisasi yang menjual produk makanan.

Bonus khusus sebesar 30 persen dari gaji minimum pensiunan dinaikkan menjadi sekitar US$ 117 atau Rp 1,5 juta sebulan.

Baca: Venezuela Pastikan 19 Orang Tewas Sejak Aksi Unjuk Rasa Bergulir

Selain menaikkan gaji, penerus mendiang Hugo Chavez tersebut membagikan ratusan rumah dan apartemen gratis kepada warga miskin di seluruh wilayah negara sosialis tersebut.

Perumahan itu merupakan proyek sosial yang dibangun dengan dana hibah dari Cina. Program pembangunan 1,6 juta unit rumah itu diinisiasi oleh mendiang Chavez.

Pengumuman tersebut muncul dalam menyambut Hari Buruh Internasional dan di tengah krisis ekonomi dan politik di negara itu. Maduro telah menghadapi serangkaian demonstrasi besar-besaran dari masyarakat yang diinisiasi lawan politiknya.

Sebanyak 30 orang telah terbunuh, ratusan orang terluka, dan lebih dari 1.300 orang ditangkap dalam aksi yang telah berlangsung selama lebih-kurang satu bulan itu.

Ini menjadi aksi demonstrasi paling berdarah di Venezuela sejak kerusuhan anti-pemerintah pada 2014 yang mengakibatkan lebih dari 40 orang tewas.

Para pemrotes menuduh Maduro membawa Venezuela ke jalur kediktatoran dan menuntut kebebasan bagi puluhan tahanan politik, selain itu Maduro dianggap gagal mengatasi krisis di negara itu.

Pihak oposisi menyalahkan milisi pro-pemerintah Venezuela sebagai penyebab kematian demonstran.

TIME | BBC | YON DEMA

Berita terkait

AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

21 Desember 2023

AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

Venezuela dan Amerika Serikat melakukan pertukaran tahanan seiring menurunnya ketegangan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Venezuela Akan Kirim Astronot ke Bulan Mengikuti Misi Cina

20 September 2023

Venezuela Akan Kirim Astronot ke Bulan Mengikuti Misi Cina

Maduro mengatakan bahwa astronot Venezuela akan segera berlatih di Cina dan kemudian pergi ke bulan.

Baca Selengkapnya

Iran-Venezuela Sepakat Tingkatkan Perdagangan Hingga Rp297 Triliun

13 Juni 2023

Iran-Venezuela Sepakat Tingkatkan Perdagangan Hingga Rp297 Triliun

Iran dan Venezuela sepakat untuk meningkatkan perdagangan bilateral menjadi US$20 miliar atau sekitar Rp297 triliun

Baca Selengkapnya

AS Akan Janjikan Bantuan Lebih dari US$171 Juta untuk Venezuela

18 Maret 2023

AS Akan Janjikan Bantuan Lebih dari US$171 Juta untuk Venezuela

Washington mendukung oposisi Venezuela, mengakui legislatif paralelnya dan mengutuk kediktatoran Presiden Nicolas Maduro.

Baca Selengkapnya

Venezuela Batalkan Pertemuan Lula da Silva dengan Nicolas Maduro

24 Januari 2023

Venezuela Batalkan Pertemuan Lula da Silva dengan Nicolas Maduro

Biro pers Presiden Lula da Silva menyebut pihak Venezuela telah membatalkan pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kolombia dan Venezuela Membuka Seluruh Perbatasan Kedua Negara

1 Januari 2023

Kolombia dan Venezuela Membuka Seluruh Perbatasan Kedua Negara

Kesepakatan ini terjadi setelah hubungan Kolombia dan Venezuela yang memburuk selama delapan tahun akhirnya membaik

Baca Selengkapnya

Tak Diundang di KTT Amerika, Presiden Venezuela Kunjungi Turki

8 Juni 2022

Tak Diundang di KTT Amerika, Presiden Venezuela Kunjungi Turki

Presiden Venezuela Nicolas Maduro tiba di Turki untuk kunjungan resmi, di saat negara Amerika Latin lain berkumpul di KTT Amerika

Baca Selengkapnya

Puji Meksiko Boikot KTT Amerika, Presiden Venezuela: Pemberani dan Tegas

7 Juni 2022

Puji Meksiko Boikot KTT Amerika, Presiden Venezuela: Pemberani dan Tegas

Presiden Venezuela Nicolas Maduro memuji keberanian Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador karena memboikot KTT Amerika

Baca Selengkapnya

Venezuela Buka Perbatasan dengan Kolombia

5 Oktober 2021

Venezuela Buka Perbatasan dengan Kolombia

Venezuela memutuskan membuka pintu perbatasan dengan Kolombia demi perekonomian dan kebaikan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Krisis Ekonomi Venezuela Membuat Geng-geng Kuasai Permukiman Ibu Kota

19 Juli 2021

Krisis Ekonomi Venezuela Membuat Geng-geng Kuasai Permukiman Ibu Kota

Krisis Venezuela membuat pemerintahan Presiden Nicolas Maduro kehilangan kontrol di daerah-daerah ibu kota ketika geng-geng bermunculan.

Baca Selengkapnya