Ayatullah Khamenei Kritik Kebijakan Rouhani Terhadap Barat

Reporter

Selasa, 2 Mei 2017 15:45 WIB

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei memasukan surat suara dalam pemilihan parlemen negara dan Majelis Ahli di Tehran, 26 Februari 2016. Jajak pendapat ini adalah yang pertama sejak Iran dan dunia menyetujui kesepakatan atas program nuklirnya. REUTERS/leader.ir/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Teheran - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, mengkritik kebijaksanaan Presiden Hassan Rouhani terhadap Barat karena dianggap terlalu lunak.

"Sejak kita mengambil alih kekuasaan bayang-bayang perang telah memudar. Sesungguhnya ini tidak benar. Itu semua karena orang-orang yang tampil di panggung politik memindahkan bayang-bayang perang dari negara ini," ucap Khamenei.


Baca: Pemilu Presiden Iran 2017, Rouhani dan Raisi Lolos Kualifikasi

Rouhani berhadapan dengan kelompok konservatif yang ikut dalam pemilihan presiden. Mereka juga mengritik kebijaksan ekonomi Rouhani, terlalu lunak dengan Barat dan konsesi nuklir dianggap tidak menguntungkan.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, persaingan antara Rouhani yang akan maju dalam pemilihan presiden untuk jabatan kedua, dengan sekutu Khamenei yang menentang kesepakatan nuklir, terus meningkat menjelang pemilu presiden pada 19 Mei 2017.

Pada Sabtu, 29 April 2017, Rouhani mendesak para pemilih agar mencegah kaum ekstrimis masuk ke Iran dan mengatakan bahwa negara akan menghadapi banyak masalah jika konservatif memenangkan pemilihan umum.


Baca: Menjelang Pilpres, 6 Calon Presiden Iran Mulai Kampanye

Di antara penantang Rouhani adalah Ebrahim Raisisi, seorang ulama berpengaruh yang dikenal berhaluan garis keras. Selain itu, ada walikota Teheran Mohammad Baqer Qalibaf, mantan komandan Pengawal Revolusi.

Rouhani, seorang pragmatis yang memenangkan perebutan kursi presiden pada 2013, telah memimpin memecahkan kebuntuhan dengan Barat pada 2015 ditandai dengan penandatanganan kesepaktan dengan Barat berisi kesepakatan Iran setuju mengurangi program nuklir. Sejak itu, Barat mencabut sanksi untuk Iran.

MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

20 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

4 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

6 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

7 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

8 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

9 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

9 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya