Terungkap, Facebook Pantau Emosi Remaja untuk Dijual ke Pengiklan

Reporter

Selasa, 2 Mei 2017 14:27 WIB

Guardian.co.uk

TEMPO.CO, Sydney -Facebook ternyata memantau aktivitas remaja dengan menganalisis status serta foto yang diunggah untuk dijual ke pengiklan.

Fakta bahwa Facebook memantau aktivitas remaja untuk mengetahui bagaimana perasaan mereka terungkap melalui dokumen rahasia yang bocor baru-baru ini.

Dokumen setebal 23 halaman yang berjudul Rahasia: Hanya Internal tahun 2017, pertama kali diungkap ke publik oleh surat kabar The Australian. Dokumen itu disusun oleh dua eksekutif di Australia dengan berfokus pada anak muda di negara itu dan Selandia Baru.

Baca juga: Facebook Messenger Lite Kini Tersedia di 150 Negara

Dokumen tersebut dilaporkan memasukkan informasi tentang kapan pengguna Facebook berusia muda paling mungkin merasakan emosi tertentu. Alasan memilih remaja usia belasan karena dianggap paling gampang untuk dipengaruhi.

Facebook memantau saat remaja kurang cantik, tidak tampan atau kehilangan berat badan. Dengan menggunakan algoritma yang kompleks, Facebook akan mengetahui bahwa remaja tengah merasa kewalahan, dikalahkan, stres, cemas, gugup, bodoh, konyol, tidak berguna atau gagal.

Baca juga: Facebook Lambat Hapus Video Bunuh Diri, Netizen Thailand Marah

Data rinci ini, yang oleh Facebook disebut analisis sentimen, kemudian dapat digunakan oleh pemasang iklan untuk menargetkan pengguna muda yang berpotensi lebih mudah untuk dipengaruhi.

Dokumen tersebut mengklaim Facebook juga bisa mengerti bagaimana emosi diunggah pada waktu yang berbeda dalam seminggu.

"Emisi antisipatif lebih mungkin diungkapkan pada awal minggu, sementara emosi reflektif meningkat pada akhir pekan," kata analisa Facebook dalam dokumen itu, seperti yang dilansir Daily Mail pada 1 Mei 2017.

Baca juga: Facebook Lambat Hapus Video Bunuh Diri, Netizen Thailand Marah

Dengan adanya dokumen itu, menunjukan bahwa Facebook telah melanggar tanggung jawab mereka untuk melindungi anak-anak.

Situs tersebut menyatakan bahwa anak-anak di bawah usia 13 tahun seharusnya tidak menggunakan Facebook. Namun penelitian pada tahun 2014 menemukan bahwa 52 persen anak berusia delapan sampai 16 tahun mengakui bahwa mereka telah mengabaikan batas usia minimum resmi saat mendaftar.

Anggota parlemen Australia telah meminta pemerintah untuk mengambil langkah-langkah terkait agar memastikan bahwa organisasi media sosial seperti Facebook dan penyedia Internet memprioritaskan keamanan anak.

DAILY MAIL|NEWS.COM.AU|YON DEMA

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

9 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

16 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

28 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

31 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

35 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

35 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

36 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

38 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

49 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

49 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya