Presiden Iran Hassan Rouhani mendoakan mendiang mantan Presiden Iran Ali Akbar Hashemi Rafsanjani dalam upacara pemakamannya di Teheran, Iran, 10 Januari 2017. Rafsanjani, yang menjabat presiden dalam periode 1989-1997, dibawa ke rumah sakit Shohadda di ibu kota Teheran, Minggu (09/01) dan sempat mendapat pengobatan selama sekitar satu jam namun tidak berhasil. REUTERS
TEMPO.CO, Teheran - Pemilihan presiden Iran akan digelar 19 Mei 2017, enam calon mulai kampanye dan memaparkan program kerja yang akan dilakukan jika terpilih.
Hassan Rouhani Hassan Rouhani saat ini masih menjabat sebagai Presiden Iran. Dia mengikuti pemilihan untuk jabatan kedua kalinya. Di depan pendukungnya, dia berjanji akan memberantas masalah pengangguran serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Iran.
"Sebagaimana yang telah kami tunjukkan selama empat tahun ini, jalur kita adalah pertumbuhan ekonomi, ketenagakerjaan dan kemakmuran," katanya di hadapan penyokongnya di pusat Kota Yazd, Sabtu, 29 April 2017.
Seyyed Ebrahim Raeisi Berbicara pada kesempatan kampanye di Teheran, Seyyed Ebrahim Raeisi mengritik manajemen ekonomi Rouhani seraya mengatakan bahwa negara membutuhkan perubahan besar dalam mengatur ekonomi.
"Hari ini, 30 persen kaum muda kita tak memiliki pekerjaan, adapun pengangguran lebih dari 12 persen. Apakah situasi ini harus berlanjut?" ucapnya.
Menurut pensiunan hakim ini, Iran dihadapkan pada situasi yang tidak bisa diterima akibat kelemahan manajemen. "Kita tak bisa mencampur aduk persoalan negara kita dengan kata-kata. Kita hanya dapat mencamupr masalah kit dengan kerja keras dan revolusi manajemen."
Mohammad Bagher Ghalibaf Walikota Teheran yang banyak menghabiskan waktunya untuk mencemoh Rouhani atas kinerja dan kebijaksanaan ekonomina selama debat di televisi pada Jumat malam, 27 April 2017, berjanji akan melipatgandakan uang bulanan bagi keluarga Iran jika dia terpilih sebagai presiden.
Eshaq Jahangiri Selama wawancara dengan televisi Eshaq Jahangiri lebih banyak menyoroti soal kemiskinan dan korupsi di lembaga pemerintahan.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Presiden Iran ini meminta pemerintah membedayakan kreativitas masyarat dan pertumbuhnan ekonomi.
Mostafa Aqa-Mirsalim Mantan Menteri Kebudayaan ini mengiritik kebijaksanaan ekonomi Presiden Rouhani. Kebijaknaan ekonomi pemerintah menyebabkan menurunnya investasi dan meningkatkan pengangguran serta resesi.
"Kinerja Rouhani di bidang ekonomi menyebabkan masalah pengangguran di Iran."
Mostafa Hashemi-Taba Menurutnya kesepakatan nuklir antara Iran dengan negara Barat memberikan keredit bagus bagi Rouhani.
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz
1 hari lalu
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz
Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.