Pesan Terakhir Pelaku Teror London Terungkap, Ini Motifnya

Reporter

Jumat, 28 April 2017 15:10 WIB

Khalid Masood, pelaku teror di London. REUTERS

TEMPO.CO, London— Motif serangan teror London terungkap setelah polisi Inggris berhasil melacak pesan terakhir Khalid Masood, sang pelaku, di dunia maya.


Seperti dilansir Independent, Jumat 28 April 2017, melalui pesan Whatsapp yang dikirim sesaat sebelum serangan maut yang menewaskan 5 orang itu, Masood mengatakan ia melakukan jihad dalam rangka membalas aksi militer Barat di Timur Tengah.


Baca: Polisi Inggris Menduga Teroris Islam Dalang Serangan London


Pesan yang ditinggalkan Masood, 52 tahun, di layanan pesan Whatsapp menunjukkan motivasinya melakukan serangan yang membunuh lima orang dan melukai 50 lainnya di dekat Gedung Parlemen di Westminster, London pada 22 Maret 2017.


Orang yang menerima pesan itu telah dimintai keterangan secara intensif, tetapi dibebaskan setelah polisi dan MI5 menyimpulkan bahwa dia tak terkait dengan insiden serangan 22 Maret itu.


Advertising
Advertising

Masood yang terlahir sebagai Adrian Elms di Dartford, Kent, mengirim pesan Whatsapp pada pukul 14.37 waktu setempat, dua menit sebelum menabrak kerumunan orang di Jembatan Westminster dan empat menit sebelum dia ditembak mati petugas di luar Istana Westminster.


Akses ke pesan Masood menurut seorang sumber di dalam penyelidikan, diperoleh berkat kombinasi dari kecerdasan manusia dan teknis.


Hal itu dimungkinkan karena telepon genggam Masood ditemukan setelah dia ditembak mati.


Baca: Saksi Mata Ungkap Ciri-ciri Fisik yang Diduga Pelaku Teror London


Rincian metode yang digunakan tidak dapat diungkapkan karena alasan keamanan. Namun, sumber yakin pihaknya sekarang memiliki keahlian teknis untuk mengulangi prosesnya di masa depan.


Sebelas orang yang ditangkap menyusul serangan itu juga dibebaskan dan telah dibersihkan dari penyelidikan kasus tersebut.


Ancaman teror masih berlanjut di London. Pada pada Rabu malam polisi kembali menangkap seorang pria bersenjata pisau yang diduga hendak merencanakan serangan teror.


DAILY MAIL | THE INDEPENDENT | SITA PLANASARI AQUADINI









Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya