Ditangkap, Polisi Filipina Jalin Asmara dengan Milisi Abu Sayyaf

Reporter

Selasa, 25 April 2017 17:42 WIB

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS

TEMPO.CO, Manila -Kepala Kepolisian Nasional Filipina Ronald Dela Rosa mengatakan seorang anggotanya telah ditangkap karena terbukti memiliki hubungan dengan kelompok teror Abu Sayyaf.

Inspektur Polisi Maria Cristina Nobleza ditahan setelah terbukti menjalin hubungan asmara dengan anggota Abu Sayyaf Reneer Lou Dongon serta memasok obat-obatan dan makanan bagi anggota kelompok teror itu yang berbasis di Bohol, selatan Filipina.

Baca juga: Presiden Duterte Bersumpah Makan Hati Teroris yang Tertangkap

"Dia tidur dengan musuh ... Dia mungkin telah berusaha untuk menyelamatkan sesama Abu Sayyaf di Bohol," kata Dela Rosa, seperti yang dilansir CNN pada 25 April 2017.

Dela Rosa mengungkapkan bahwa Nobleza ditangkap saat sedang naik kendaraan bersama Dongon, seorang wanita tua, dan seorang remaja melewati sebuah pos pemeriksaan polisi di kota Clarin di Bohol pada Sabtu malam.

Dela Rosa mengatakan wanita tua yang ditahan dengan Nobleza adalah ibu mertua teroris Zulkifli Bin Hir alias Marwan, Abu Sulaiman, Akman Santos, dan Khadaffy Janjalani, sedangkan remaja tersebut adalah anak Akman Santos.

Baca juga: Ingin Hidup Damai, 11 Anggota Abu Sayyaf Serahkan Diri

Karena hubungannya dengan Abu Sayyaf, Dela Rosa menggambarkan Nobleza sebagai tahanan berisiko tinggi.

Nobleza dan Dongon sekarang berada di markas besar Polisi Nasional Filipina di Quezon City. Keduanya diterbangkan ke Manila dari Bohol pada Selasa pagi.

Dela Rosa mengatakan bahwa Nobleza bertemu dengan Dongon saat ditangkap pada tahun 2013. Nobleza adalah seorang petugas Komisi Kejahatan Anti-Kejahatan Terorganisir.

Dela Rosa menambahkan Nobleza belakangan diketahui sebagai anggota gerakan Balik Islam. Balik Islam adalah kelompok misionaris yang mencari pertobatan orang-orang yang masuk Islam. Abu Sayyaf dilaporkan mendapat rekrutan dari kelompok tersebut.

Kepolisian juga akan memeriksa petugas polisi yang masuk Islam untuk mengetahui apakah mereka memiliki hubungan dengan kelompok teroris.

CNN FILIPINA|YON DEMA

Berita terkait

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

5 Agustus 2022

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

Penghargaan diberikan atas jasa mereka menyelamatkan nelayan WNI dari penyanderaan kelompok teroris Abu Sayyaf Group (ASG).

Baca Selengkapnya

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

18 Mei 2021

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

Polisi Malaysia pada Selasa mengatakan lima anggota kelompok militan Abu Sayyaf tewas dalam baku tembak di negara bagian Sabah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

29 Maret 2021

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

BNPT menyebut dua pelaku bom Makassar merupakan anggota JAD yang terhubung dengan kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan.

Baca Selengkapnya

Empat WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Diserahkan ke KBRI Manila

23 Maret 2021

Empat WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Diserahkan ke KBRI Manila

Empat WNI yang pekan lalu diselamatkan dari penyanderaan Abu Sayyaf, diserahkan ke KBRI Manila untuk selanjutnya dipulangkan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Lagi, WNI di Filipina Selatan yang Disandera Abu Sayyaf Diselamatkan

21 Maret 2021

Lagi, WNI di Filipina Selatan yang Disandera Abu Sayyaf Diselamatkan

Otoritas menyelamatkan MK setelah sebelumnya menyelamatkan tiga sandera WNI lainnya yang diculik Abu Sayyaf di Filipina.

Baca Selengkapnya

3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf di Filipina Diselamatkan

19 Maret 2021

3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf di Filipina Diselamatkan

Tiga WNI yang disandera oleh kelompok radikal Abu Sayyaf diselamatkan aparat Filipina saat kapal mereka terbalik.

Baca Selengkapnya

Filipina Tangkap 9 Wanita Kelompok Abu Sayyaf

24 Februari 2021

Filipina Tangkap 9 Wanita Kelompok Abu Sayyaf

Wanita anggota kelompok Abu Sayyaf ini berpotensi dijadikan sebagai "calon pengantin" atau pelaku bom bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Menlu Sebut Satu Sandera WNI Tewas saat Kontak Senjata dengan Abu Sayyaf

30 September 2020

Menlu Sebut Satu Sandera WNI Tewas saat Kontak Senjata dengan Abu Sayyaf

Menlu Retno Marsudi mengatakan kontak senjata terjadi antara militer Filipina dan kelompok Abu Sayyaf.

Baca Selengkapnya