Presiden Duterte Bersumpah Makan Hati Teroris yang Tertangkap

Reporter

Senin, 24 April 2017 15:24 WIB

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menjawab sejumlah pertanyaan awak media saat mengunjungi lokasi ledakan bom di kota Davao, Filipina, 2 September 2016. Saat terjadinya serangan bom, Duterte tengah berada di kawasan tersebut. REUTERS

TEMPO.CO, Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte bersumpah akan menjadi orang yang 50 kali lebih kejam daripada teroris untuk memberangus kejahatan teroris di negaranya. Bahkan Duterte bersumpah akan memakan hati para teroris.

"Jika kamu ingin saya menjadi hewan, saya sudah biasa dengannya. Kita sama saja. Saya bisa menjadi 50 kali lipat lebih parah," kata Duterte saat membuka pekan olah raga pada Minggu, 23 April 2017, seperti dilansir Russia Today pada 24 April 2017.

Baca juga: Pentolan Abu Sayyaf Tewas dalam Operasi Militer Filipina

Duterte berujar, dia sanggup memakan hati para penjahat yang tertangkap hidup-hidup oleh tentara.

"Beri saya garam dan cuka, saya akan makan hatinya." Orang banyak tertawa, tapi Duterte kemudian menuturkan, "Ini benar jika kamu membuat saya marah."

Baca juga: Duterte Akui Pernah Bunuh Penjahat dengan Tangannya Sendiri

Duterte mengeluarkan pernyataan keras itu sebagai kecaman terhadap penjahat di Filipina, termasuk pengedar narkoba dan milisi Abu Sayyaf.

Sebelumnya dalam usaha terbaru memberantas milisi teroris yang kerap melakukan aksi penculikan di bagian selatan negara itu, Duterte menyatakan akan mempersenjatai warga sipil di Provinsi Bohol.

Baca juga: Abu Sayyaf Kumpulkan Rp 95,1 Miliar dari Penculikan

Ia mengatakan rakyat sipil dapat membantu pemerintah melawan teroris dan tersangka narkoba.

Duterte juga menawarkan hadiah 1 juta peso atau sekitar Rp 263 juta bagi setiap orang, baik warga sipil maupun anggota pasukan militer, yang mampu membunuh atau menangkap hidup-hidup para pengacau keamanan. Dia pun berjanji bahwa identitas informan akan dijaga kerahasiaannya.

RUSSIA TODAY | ABS-CBN | FOX NEWS | YON DEMA




Berita terkait

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.

Baca Selengkapnya

Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

12 September 2023

Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

Maria Ressa, peraih Nobel Perdamaian 2021 bersama jurnalis Rusia, mendapatkan reputasi karena pengawasan terhadap mantan Presiden Rodrigo Duterte.

Baca Selengkapnya

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

5 Agustus 2022

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

Penghargaan diberikan atas jasa mereka menyelamatkan nelayan WNI dari penyanderaan kelompok teroris Abu Sayyaf Group (ASG).

Baca Selengkapnya

Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

10 Mei 2022

Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

Sekitar 400 mahasiswa melakukan protes di luar gedung Komisi Pemilihan Filipina menentang kemenangan Ferdinand Marcos Jr dalam pemilihan presiden

Baca Selengkapnya

Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

9 Mei 2022

Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

Calon-calon yang bertarung dalam pilpres Filipina ada 10 kandidat dan terdapat 3 nama yang digadang-gadang menggantikan Presden Duterte.

Baca Selengkapnya

Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

7 Februari 2022

Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

Putra mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos menjadi kandidat yang paling berpeluang menggantikan Presiden Rodrigo Duterte

Baca Selengkapnya

KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

17 Januari 2022

KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

Komisi pemilihan umum (KPU) Filipina menolak petisi yang berusaha untuk melarang putra mendiang diktator Ferdinand Marcos menjadi capres

Baca Selengkapnya

Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

14 Januari 2022

Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

Aturan pemerintah Filipina ini menuai kecaman karena dianggap mendiskriminasi warga miskin yang belum memperoleh akses vaksin COVID-19

Baca Selengkapnya

Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

7 Januari 2022

Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

Warga Filipina yang belum imunisasi vaksin Covid-19 agar tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Mereka bakal ditahan jika tak patuh.

Baca Selengkapnya