Zulema melakukan ritual di stadion tim sepak bola Cruz Azul. Mirror.co.uk
TEMPO.CO, Mexico City -Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir untuk membersihkan tim kesayangan mereka dari kutukan setelah tidak pernah memenangkan satu pertandingan dan membawa pulang piala kemenangan sejak 20 tahun lalu.
Zulema, begitu nama penyihir itu dibawa tim klub Cruz Azul di stadiun olah raga di kota Tula de Allende, Meksiko untuk melakukan upacara pembersihan dari kutukan pekan lalu.
Menurut laporan portal Mirror pada 21 April 2017, dukun wanita itu dikenal karena kehebatan dalam dunia sihir dan mendapat perhatian penggemar klub Cruz Azul untuk mengakhiri kekeringan piala.
Klub Cruz Azul tidak memenangkan gelar liga sejak 1997 dan tidak bermain di Liguilla selama tiga tahun. Dengan layanan ahli sihir, pendukung berharap kutukan terhadap tim dapat dihentikan.
"Saya tidak meminta biaya untuk layanan ini. Saya hanya ingin membuktikan penyihir benar-benar ada," kata Zulema.
Zulema menggunakan pohon, air, lilin berwarna hitam dan putih, kepala sapi dan babi serta beberapa barang lain dalam upacara pembersihan kutukan klub sepak bola itu .
Setelah upacara itu berakhir Zulema menjelaskan bahwa stadion itu telah disumpah dengan mantra jahat pada 1997.
"Saya telah membersihkan kutukan dan membuat tim itu menang setidaknya pada pertandingan selanjutnya.
"Bahkan jika tim ini menang, saya akan melakukan upacara pembersihan untuk pemain," katanya.
Ritual itu dilakukan sehari sebelum Cruz Azul bertemu dengan Giadalajara pada lanjutan Liga Meksiko.
Perkataan ahli sihir itu ternyata manjur. klub Cruz Azul berhasil mengalahkan klub Giadalajara 2-1 dalam pertandingan Liga Meksiko pada Sabtu, 22 April 2017.
Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.
