KBRI Pyongyang Raih Penghargaan pada Festival Kimilsungia 2017

Reporter

Editor

Natalia Santi

Sabtu, 22 April 2017 22:07 WIB

Stan KBRI Pyongyang pada Festival ke-19 Bunga Kimilsungia yang diselenggarakan di Kimilsungia-Kimjongilia Exhibition House, Pyongyang, Korea Utara, pada 13-20 April 2017. (Foto: KBRI Pyongyang)

TEMPO.CO, Pyongyang - Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, Indonesia yang diwakili oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pyongyang berhasil memperoleh Penghargaan Terbaik II untuk kategori stan peserta asing pada Festival ke-19 Bunga Kimilsungia di Kimilsungia–Kimjongilia Exhibition House, Pyongyang, 13-20 April 2017.

"Stan Indonesia dihiasi dengan 105 tangkai Kimilsungia dan aneka bunga lain dengan latar belakang foto Presiden Soekarno sewaktu menyerahkan Kimilsungia kepada Presiden Kim Il Sung di Kebun Raya Bogor pada 13 April 1965 yang merupakan ikon stan Indonesia," tulis KBRI Pyongyang lewat rilis yang diterima Tempo, 22 April 2017.

Sertifikat penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara, Yang Hyong Sop kepada Duta Besar RI Bambang Hiendrasto pada upacara penutupan festival, 20 April 2017.




Kimilsungia adalah bunga anggrek hibrida dengan jenis Dendrobium. Dinamai sesuai nama Presiden Korea Utara, Kim Il Sung. Anggrek tersebut adalah pemberian mantan Presiden Pertama RI, Soekarno, saat bapak pendiri Korea Utara itu melawat Indonesia pada 13 April 1965. Festival kali ini bertepatan dengan peringatan 105 tahun kelahiran Kim Il Sung.

Selain itu, kekhasan stan Indonesia tahun ini berupa dua miniatur stupa yang dipajang di sudut kiri dan kanan depan stan, serta “pohon kipas batik Indonesia” dan “pohon kipas khas Korea Utara” di sebelah kiri dan kanan foto pemimpin besar kedua negara.

Sorotan lampu yang mengarah pada foto kedua pemimpin dan bunga Kimilsungia serta cahaya lampu di dalam stupa semakin menarik perhatian pengunjung festival untuk melihat dari dekat stan Indonesia.

Pada upacara pembukaan festival, Duta Besar RI Bambang Hiendrasto dalam sambutannya antara lain menyampaikan harapan agar hubungan persahabatan rakyat kedua negara dapat terpelihara dan diperkuat sebagaimana tumbuh dan berkembangnya Kimilsungia yang merupakan simbol persahabatan.

Ketua Komite Kimilsungia-Kimjongilia, Kim Chang Do menyatakan bahwa Festival ke-19 Kimilsungia berlangsung megah di tengah perhatian dan harapan besar rakyat Korea Utara. Disampaikannya pula, Kimilsungia merupakan khazanah dan kebanggaan bangsa yang akan tetap mekar sebagaimana nama besar Kim Il Sung.




Lebih dari 24 ribu tangkai bunga Kimilsungia dari sekitar 80 stan peserta dari dalam dan luar negeri dipamerkan pada festival tahun ini.

Sebagaimana pada festival tahun-tahun sebelumnya, penerima Penghargaan Terbaik I untuk kategori stan peserta asing tahun ini adalah asosiasi warga Korea Utara di Jepang (Chongryon).

Selama festival, stan Indonesia mendapat perhatian dari banyak pengunjung, yaitu pejabat dan warga setempat, kalangan diplomatik/organisasi internasional, delegasi dari beberapa negara, dan wisatawan asing.

Tidak sedikit dari pengunjung yang menanyakan kepada staf KBRI Pyongyang mengenai ikon foto dan berbagai hiasan yang ada di stan Indonesia. Bahkan, diantaranya penasaran dengan miniatur stupa sehingga menyempatkan diri untuk mengintip bagian dalam stupa.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya