TEMPO.CO, Roma - Sejumlah warga Indonesia di Italia berpartisipasi memperingati Hari Kartini, Jumat, 21 April 2017. Banyak diaspora Indonesia yang telah lama meninggalkan Tanah Air masih mengingat kenangan manis saat mereka memperingati Hari Kartini dulu. Juga menghargai semangat perjuangan seorang Kartini untuk senantiasa memperbaiki kehidupannya.

"Saya kagum atas semangat R.A Kartini, itu salah satu yang memotivasi saya untuk bisa seperti sekarang ini," kata Wardhani Mancini seorang perempuan Indonesia yang telah 33 tahun hidup di Eropa dan saat ini menjadi pegawai di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma.

Dengan semangat Kartini untuk mendapatkan pendidikan yang baik, Wardhani berhasil ke Eropa. Wardhani yang menikah dengan seorang warga Italia kemudian harus mendampingi suaminya bertugas di kota London, Mastricht dan Brussels hingga kembali ke Roma, Italia.

Menurut rilis KBRI di Roma Itala, di media sosial, ramai grup whatsapp para WNI yang saling bertukar pesan Hari Kartini. Sementara di akun Facebook KBRI Roma Resmi, para warga dan sahabat Indonesia diundang untuk mengirimkan foto-foto mereka dalam berbagai aktivitas.

Ada foto sekumpulan perempuan Indonesia di kota Milan yang berfoto bersama dengan pakaian nasional, ada pula foto para Ibu yang berdiskusi soal membagi waktu antara pekerjaan dan peran sebagai ibu.

Tak ketinggalan para staf KBRI Roma yang secara khusus mengenakan pakaian daerah nusantara berpose di kantor dan jalan protokol di kota Roma, sekalipun suhu udara sekitar 10 derajat celcius masih cukup dingin untuk pakaian daerah kita.

Salah seorang diplomat senior perempuan KBRI Roma, Conny Tinangon yang menjabat sebagai Counselor Politik, menyampaikan kesannya bahwa perjuangan Kartini memberikan harapan dan mendorong perempuan Indonesia untuk maju, mendapatkan kesempatan pendidikan yang baik dan berguna bagi masyarakat.

Menurut catatan KBRI Roma, di Italia terdapat sekitar 2.400 WNI termasuk 370 orang pelajar yang sebagian adalah kaum perempuan. Mereka tinggal tersebar di berbagai kota dari sebelah Utara Italia seperti kota Milan, Venezia, Torino, Bologna, Roma, hingga ke daerah Selatan seperti Napoli, Calabria dan Sicilia. Para perempuan Indonesia di Italia bekerja dalam beragam profesi, menjadi pelajar maupun mendampingi suaminya dan harus mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan hidup di negeri orang.

NATALIA SANTI