Tiga Hari Dikubur Hidup-Hidup, Bayi Ini Ditemukan Selamat

Reporter

Sabtu, 22 April 2017 09:38 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Vigilantcitizen.com

TEMPO.COPaddock—Seorang bayi laki-laki ditemukan selamat meski telah dikubur hidup-hidup selama tiga hari oleh ibu kandungnya sendiri di Afrika Selatan.


Seperti dilansir Daily Mirror, Jumat 21 April 2017, bayi itu ditemukan oleh pekerja pabrik pengolahan kayu tempat ibunya bekerja di Kota Paddock, Provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan setelah mendengarnya menangis.


Baca: Bayi Ini Ditikam Ibunya yang Frustasi di Aleppo, Suriah


Meski dikubur hidup-hidup, bayi itu berhasil selamat karena kuburan sang bayi cukup dangkal dan hanya ditutup pasir dan serbuk kayu dari pabrik tempat sang ibu bekerja.


Kepada polisi, seorang perempuan berusia 25 tahun mengaku sebagai ibu sang bayi.


Advertising
Advertising

Ia mengaku mengubur bayinya karena takut dimarahi orang tuanya.


"Bayi lelaki ini adalah anak kedua sang perempuan. Sebelumnya ia telah memiliki anak perempuan yang kini berusia empat tahun," kata Gerald Mfeka, polisi yang menyelidiki kasus ini.


Bayi malang ini kemudian dirawat di unit perawatan intensif Rumah Sakit Port Shepstone Regional.


Ibunda sang bayi juga sempat dirawat di rumah sakit yang sama, tetapi tidak jelas karena alasan apa.


Setelah dibebaskan, belum diektahui dakwaan yang akan dijatuhkan kepada perempuan ini.


DAILY MIRROR | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

7 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

8 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

16 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

26 hari lalu

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

28 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

35 hari lalu

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

21 Februari 2024

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

Seekor singa jantan membunuh penjaga yang telah merawatnya dari bayi saat sedang diberi makan.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

16 Februari 2024

Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

Baru-baru ini, Malawi menerapkan bebas visa masuk untuk 79 negara

Baca Selengkapnya

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

13 Februari 2024

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

Keberadaan bangkai monyet itu diketahui setelah seekor anjing Bea Cukai mengendus sesuatu yang tidak biasa di bagasi seorang pelancong dari Afrika.

Baca Selengkapnya

Memiliki Kenakeragam Hayati, Liberia Menjadi Rumah Hutan Hujan Lebat Dunia

17 Januari 2024

Memiliki Kenakeragam Hayati, Liberia Menjadi Rumah Hutan Hujan Lebat Dunia

Berbagai ragam hayati yang dimiliki oleh negara Liberia, negara ini memiliki kekayaan flora dan fauna yang melimpah

Baca Selengkapnya