Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Iran Hassan Rouhani berdoa saat melakukan salat jenazah di depan jasad mantan Presiden Iran Ali Akbar Hashemi Rafsanjani dalam upacara pemakamannya di Teheran, Iran, 10 Januari 2017. Ali Akbar Hashemi Rafsanjani, meninggal dunia pada usia 82 tahun karena serangan jantung. REUTERS
TEMPO.CO, Teheran - Kementerian Dalam Negeri Iran mengeluarkan daftar akhir calon presiden yang disetujui oleh Dewan Pengawal (GC) untuk mengikuti pemilihan presiden pada 19 Mei 2017.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Kementerian pada Kamis malam waktu setempat, 20 April 2017, di antara calon presiden itu meliputi petahana Presiden Hassan Rouhani, Wakil Presiden Eshaq Jahangiri, Seyed Ebrahim Raisi, kepala pengawal tempat suci Imam Reza di Kota Mashhad, Walikota Teheran Mohammad Baqer Qalibaf, Mostafa Aqa-Mirsalim dan Mostafa Hashemitaba.
Badan Pemeriksaan Iran telah memeriksa lebih dari 1.600 orang yang mendaftarkan diri sebagai calon presiden pada Rabu pekan lalu untuk bertarung di pemilihan presiden 19 Mei 2017.
"Sejak ditetapkan sebagai calon presiden oleh Dewan, mereka memiliki 27 hari untuk kampanye hingga pencoblosan," tulis Tasnim News.
Jumlah pemilih diperkirakan naik sekitar 1,5 juta jiwa lebih tinggi dari tahun sebelumnya 50,5 juta pada pemilihan babak kedua empat tahun lalu.
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz
11 jam lalu
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz
Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.